Daftar Pejabat

FARID BACHTIAR

Lahir di Malang pada 17 November 1967. Beliau memulai kariernya di Direktorat Jenderal Pajak sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sejak 1 Oktober 1988. Lulusan Program Diploma III dan IV Keuangan Spesialisasi Perpajakan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di bidang Master of Taxation dari Denver University, Amerika Serikat.

Dalam perjalanan kariernya, Farid Bachtiar telah menduduki berbagai jabatan strategis di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pengembangan Manajemen Kepegawaian di Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur. Selanjutnya, ia dipercaya memimpin KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Satu.

Pada tahun 2016, beliau diamanahi sebagai Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan, sebelum kemudian diangkat sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat pada awal 2019. Kepemimpinannya berlanjut di Kanwil DJP Riau dan Kanwil DJP Jawa Timur III, sebelum akhirnya ditugaskan sebagai Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat sejak 16 Februari 2024.

Atas dedikasi dan pengabdiannya, ia menerima berbagai penghargaan, antara lain Satyalancana Karya Satya XX dan XXX Tahun dari Presiden Republik Indonesia serta penghargaan sebagai fasilitator dalam Workshop Coaching oleh Kementerian Keuangan. Berbekal pengalaman teknis, kepemimpinan, dan pendidikan yang mumpuni, Farid Bachtiar dikenal sebagai salah satu pejabat senior di DJP yang kompeten dan berdedikasi tinggi dalam mendukung agenda reformasi perpajakan nasional.

DIONYSIUS LUCAS HENDRAWAN

Lahir di Kediri pada tanggal 29 November 1968. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya pada tahun 1992 dan melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Airlangga, tempat beliau memperoleh gelar Magister Sains dalam bidang Administrasi Perpajakan pada tahun 2007.

Memulai pengabdian sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pada 1 November 1993, beliau mulai menduduki jabatan struktural administrator pada tahun 2009 sebagai Kepala KPP Pratama Palopo. Pada tahun 2012, beliau dipercaya menjabat sebagai Kepala Bidang Keberatan, Banding, dan Pengurangan di Kanwil DJP Jakarta Utara.

Kariernya berlanjut ke jenjang pimpinan tinggi pratama saat beliau diangkat sebagai Kepala Kanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara pada tahun 2016. Kemudian, pada tahun 2017, beliau ditugaskan sebagai Kepala Kanwil DJP Daerah Istimewa Yogyakarta, dan pada tahun 2021 menjabat sebagai Kepala Kanwil DJP Banten. Terhitung sejak 13 April 2022, beliau menjabat sebagai Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan I.

Selama kariernya, beliau telah menerima berbagai penghargaan atas kinerja dan dedikasinya, termasuk Satyalancana Karya Satya X Tahun (2010), XX Tahun (2015), dan XXX Tahun (2024) dari Presiden Republik Indonesia. Beliau juga memperoleh berbagai penghargaan kedinasan, antara lain dalam bidang pengamanan penerimaan, kepatuhan pelaporan SPT, dan pelayanan terbaik di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Penghargaan lainnya termasuk juara lomba pelayanan, pencapaian target penerimaan di atas 100%, serta partisipasi aktif dalam kegiatan internal seperti SGATAR ke-39 di Bali.

Konsistensi, integritas, dan capaian kinerja beliau menjadikannya sebagai salah satu pemimpin yang berpengalaman dalam mengelola kantor pajak di berbagai wilayah strategis Indonesia.

DWI ASTUTI

Lahir di Subang pada tanggal 5 Oktober 1967 dan memulai kariernya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di Direktorat Jenderal Pajak pada 1 Januari 1992. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Hukum dari Universitas Lampung dan kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana melalui program tugas belajar di Yokohama University, Jepang, dengan gelar Master of Arts in Economics.

Perjalanan kariernya mencakup berbagai posisi strategis baik di kantor pusat maupun kantor wilayah. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat di Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Keberatan dan Banding, serta Direktorat Perpajakan Internasional. Ia juga pernah memimpin beberapa Kantor Pelayanan Pajak seperti KPP Pratama Jakarta Cempaka Putih dan KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua. Pengalaman beliau di level kantor wilayah meliputi posisi Kepala Bidang di Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah, serta Kanwil DJP Jawa Barat II. Ia kemudian kembali mengabdi di pusat sebagai Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan akhirnya diangkat sebagai Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat. Sejak 13 Juni 2025, ia dipercaya memimpin Kanwil DJP Jakarta Selatan II sebagai Kepala Kantor Wilayah.

Pengabdiannya yang panjang dan konsisten telah mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Ia telah dianugerahi Satyalancana Karya Satya X, XX, dan XXX Tahun oleh Presiden Republik Indonesia. Selain itu, beliau juga memiliki sejumlah sertifikasi internasional bergengsi di bidang perpajakan internasional dari International Bureau of Fiscal Documentation (IBFD), termasuk Advanced Professional Certificate in International Taxation dan pelatihan profesional dalam bidang Tax Treaties serta Transfer Pricing.

AHMAD DJAMHARI

Lahir di Cilacap pada tanggal 10 Juli 1969. Ia mengawali pengabdiannya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Direktorat Jenderal Pajak pada bulan Maret 1995. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Jenderal Soedirman, serta gelar Master of Taxation dari Denver University, Amerika Serikat, Ahmad Djamhari dikenal sebagai figur yang memiliki kompetensi kuat di bidang manajemen dan perpajakan.

Dalam perjalanan kariernya, ia dipercaya memegang berbagai posisi penting, dimulai dari Kepala KPP Pratama Gianyar, kemudian memimpin KPP Pratama Jakarta Palmerah, dan selanjutnya menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Manajemen Transformasi di Direktorat Transformasi Proses Bisnis. Kariernya terus menanjak ketika dipercaya memimpin sejumlah Kantor Wilayah strategis sebagai Kepala Kanwil DJP Aceh, Kalimantan Barat, Riau, dan pada tahun 2024 menjabat sebagai Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur.

Tak hanya di DJP, ia juga pernah diamanahi sebagai Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan, menandai kontribusinya di bidang teknologi informasi dan manajemen data.

Pengabdiannya yang konsisten membuahkan berbagai penghargaan, di antaranya Satyalancana Karya Satya X dan XX Tahun dari Presiden Republik Indonesia serta penghargaan sebagai Kepala KPP Berprestasi tahun 2010. Ia juga tercatat sebagai bagian dari tim yang berkontribusi dalam penyusunan laporan keuangan DJP dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian tahun anggaran 2023.

Dengan kombinasi pengalaman lapangan, kemampuan manajerial, serta latar belakang akademik yang mumpuni, Ahmad Djamhari merupakan sosok pemimpin yang komprehensif dalam mendukung reformasi dan transformasi administrasi perpajakan di Indonesia.

Alamat dan Kontak:

Gedung Pulomas Office Lantai 7-9, Jl. Pulomas Timur No. 2, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur - 13210

Telepon: 021- 22479201

WANSEPTA NIRWANDA

Lahir di Cimanuk pada 1 September 1966, mengawali pengabdiannya di Direktorat Jenderal Pajak sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sejak 1 Desember 1991. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, dan kemudian menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen di Universitas Sriwijaya, Palembang.

Dalam perjalanan kariernya, Wansepta telah mengemban berbagai jabatan strategis, mulai dari Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding di berbagai kantor wilayah seperti Kanwil DJP Sumatera Bagian Tengah, Jakarta Barat, Banten, hingga Jakarta Selatan I. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pengurangan dan Keberatan di Direktorat Keberatan dan Banding, serta memimpin KPP Madya Tangerang.

Kepemimpinannya terus berlanjut dengan penugasan sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP Papua dan Maluku, dilanjutkan di Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara. Pada 2021, beliau dipercaya menjadi Direktur Keberatan dan Banding di Kantor Pusat DJP, sebelum kemudian menjabat sebagai Kepala Kanwil DJP Jakarta Utara sejak Februari 2024.

Atas dedikasi dan pengabdiannya, beliau telah dianugerahi Satyalancana Karya Satya XXX Tahun dari Presiden Republik Indonesia, sebagai bentuk penghargaan atas masa kerja dan kontribusinya dalam pelayanan kepada negara.

AIM NURSALIM SALEH

Lahir di Bandung pada 20 Oktober 1967. Beliau memulai pengabdian sebagai aparatur sipil negara dengan diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada bulan Maret 1995.

Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana teknik di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari International University of Japan, Jepang, melalui program tugas belajar.

Dalam kariernya di Direktorat Jenderal Pajak, beliau telah menempati berbagai posisi penting. Karier strukturalnya dimulai dengan menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pelayanan Penyuluhan dan Perpustakaan serta Kepala Subdirektorat Pelayanan Perpajakan di Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Kepala KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga dan KPP Pratama Bandung Cibeunying, serta Kepala KPP Wajib Pajak Besar Satu.

Karier kepemimpinannya berlanjut di tingkat Kantor Wilayah, di antaranya sebagai Kepala Kanwil DJP Aceh, Sumatera Barat dan Jambi, dan Jakarta Selatan I. Pada tahun 2022, beliau diangkat sebagai Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian, lalu menjabat Direktur Keberatan dan Banding pada tahun 2024. Saat ini, beliau mengemban amanah sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP Banten sejak Juni 2025.

Atas kontribusinya, beliau menerima sejumlah penghargaan, antara lain sebagai Pegawai Berprestasi Tahun 2010 serta dianugerahi Satyalancana Karya Satya XX Tahun oleh Presiden Republik Indonesia sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjangnya di bidang perpajakan.

Dengan latar belakang pendidikan internasional dan rekam jejak kepemimpinan yang luas, Aim Nursalim Saleh dikenal sebagai sosok profesional yang berdedikasi tinggi dalam membangun organisasi perpajakan yang modern dan responsif terhadap tantangan zaman.

KURNIAWAN NIZAR

Lahir di DKI Jakarta pada 29 April 1966. Ia memulai pengabdiannya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 1 Oktober 1993 di lingkungan Kementerian Keuangan, menandai awal dari perjalanan panjangnya sebagai birokrat di bidang pengelolaan keuangan negara.

Kurniawan menyelesaikan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan kemudian meraih gelar Magister Ekonomi Pembangunan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Latar belakang akademik yang kuat ini memperkuat kompetensinya dalam berbagai penugasan strategis, baik di bidang perpajakan maupun pengelolaan kekayaan negara.

Kariernya diawali di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), di mana ia pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi dan Kepala Kantor Wilayah DJKN Aceh. Ia kemudian diangkat sebagai Direktur Penilaian DJKN pada tahun 2019, sebelum kembali ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memimpin Kanwil DJP Kalimantan Barat mulai 2022.

Sejak Februari 2024, Kurniawan dipercaya menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I, menegaskan kiprahnya dalam memimpin unit-unit strategis yang berkaitan dengan optimalisasi penerimaan negara.

Atas dedikasi dan kontribusinya, ia telah menerima berbagai penghargaan, antara lain Satyalancana Karya Satya X, XX, dan XXX Tahun dari Presiden Republik Indonesia. Ia juga mendapat pengakuan sebagai mentor manajemen talenta Kementerian Keuangan tahun 2019, serta terlibat dalam penetapan kantor pelayanan percontohan dan unit kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Dengan pengalaman lintas unit eselon I, serta kepemimpinan yang terbukti di berbagai wilayah dan unit kerja, Ir. Kurniawan Nizar dikenal sebagai figur aparatur sipil negara yang visioner, berintegritas tinggi, dan konsisten mendorong reformasi birokrasi di bidang perpajakan dan keuangan negara.

R. DASTO LEDYANTO

Lahir di Surabaya pada tanggal 2 Desember 1966. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dengan spesialisasi Hukum Perdata dari Universitas Airlangga pada tahun 1990. Selanjutnya, beliau menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Magister Sains dalam bidang Administrasi Perpajakan pada tahun 2003.

Mengawali karier sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pada 1 Januari 1992, beliau menapaki berbagai jenjang jabatan struktural yang strategis di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Karier administrator beliau dimulai sebagai Kepala Bidang Pengurangan Keberatan dan Banding di Kanwil DJP Jawa Bagian Barat III pada tahun 2006, kemudian menjabat jabatan serupa di Kanwil DJP Jakarta Selatan pada tahun 2007. Pada tahun 2008, beliau diangkat sebagai Kepala Subdirektorat Peraturan Pemotongan dan Pemungutan PPh serta PPh Orang Pribadi di Direktorat Peraturan Perpajakan II.

Pada tahun 2012, beliau menjabat sebagai Tenaga Pengkaji di Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak, hingga kemudian ditunjuk sebagai Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan pada tahun 2013. Pada tahun 2015, beliau dipercaya memimpin Kanwil DJP Jawa Tengah I, sebelum kembali ke kantor pusat sebagai Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian pada tahun 2016. Tanggung jawab strategis terus berlanjut saat beliau menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi Perpajakan (2019), dilanjutkan sebagai Direktur Data dan Informasi Perpajakan (2019–2024), dan pada 2 September 2024, beliau diangkat sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Barat II.

Sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusinya, beliau telah menerima berbagai penghargaan, antara lain Satyalancana Karya Satya XX Tahun (2021) dan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun (2022) dari Presiden Republik Indonesia. Beliau juga menjadi delegasi Indonesia pada The 49th Annual Meeting of SGATAR tahun 2019 serta menerima berbagai penghargaan kedinasan lainnya, termasuk capaian penyusunan laporan keuangan DJP dengan predikat WTP selama sepuluh tahun berturut-turut (2011–2021) dan pengakuan dalam ajang IT Summit 2021 Direktorat Jenderal Pajak.

ROMADHANIAH

Lahir di Palembang pada 12 Desember 1967. Ia memulai kariernya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Direktorat Jenderal Pajak pada Maret 1995. Lulusan Sarjana Teknik dari Universitas Sriwijaya, ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana dan meraih gelar Master of Economics in Public Finance and Tax Policy dari Yokohama National University, Jepang, melalui program tugas belajar.

Dalam perjalanan kariernya, Romadhaniah telah menempati berbagai posisi strategis di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Karier kepemimpinannya dimulai sebagai Kepala KPP Pratama Palembang Seberang Ulu, lalu menjabat Kepala Bidang di Kanwil DJP Jakarta Selatan dan Jakarta Selatan I, serta sebagai Kepala Subdirektorat Dampak Kebijakan di Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan. Beliau kemudian diamanahi sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara II, Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung, hingga saat ini menjabat sebagai Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III sejak November 2023.

Romadhaniah juga aktif berbagi ilmu dan pengalaman sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan, seperti kuliah umum, seminar nasional, coaching kepemimpinan, hingga pelatihan perpajakan. Ia kerap diundang oleh berbagai universitas seperti Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Nurul Huda, Universitas Tridinanti, hingga Universitas Gunadarma.

Atas dedikasinya, ia menerima berbagai penghargaan, di antaranya Satyalancana Karya Satya X dan XX Tahun dari Presiden Republik Indonesia, serta penghargaan kinerja atas kontribusinya dalam pengamanan penerimaan pajak tahun 2010 dan penyusunan laporan keuangan DJP dengan capaian opini WTP tahun anggaran 2022. Ia juga tercatat aktif sebagai A dalam program Women to Women Coaching, memperkuat peran kepemimpinan perempuan di lingkungan Kementerian Keuangan.

Alamat dan Kontak:

Jalan Ir. H. Djuanda No. 64, Bogor 16122

Telepon: 0251-8387650

NURBAETI MUNAWAROH

Lahir di Cirebon pada tanggal 5 Mei 1972. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995 dan melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, di mana beliau meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2001.

Mengawali pengabdian sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pada 1 Maret 1996, beliau meniti karier di Direktorat Jenderal Pajak melalui berbagai penugasan strategis di tingkat administrator. Pada tahun 2015, beliau diangkat sebagai Kepala KPP Pratama Pontianak, kemudian menjabat sebagai Kepala KPP Pratama Pontianak Barat sejak tahun 2018. Penugasan selanjutnya memperkuat kepemimpinannya di sektor wajib pajak besar, saat beliau menjabat sebagai Kepala KPP Madya Malang (2019) dan Kepala KPP Penanaman Modal Asing Tiga (2021).

Kiprah beliau berlanjut ke tingkat pimpinan tinggi pratama saat diangkat sebagai Kepala Kanwil DJP Bali pada 17 Maret 2023. Selanjutnya, pada 2 September 2024, beliau dipercaya untuk memimpin Kanwil DJP Jawa Tengah I.

Atas dedikasi dan profesionalismenya, beliau menerima berbagai penghargaan, di antaranya Satyalancana Karya Satya X Tahun (2008) dan XX Tahun (2016) dari Presiden Republik Indonesia. Selain itu, beliau aktif mengembangkan kepemimpinan dan kapasitas interpersonal melalui pelatihan dan pengakuan non-kedinasan, seperti Vibrant Leadership Award dari Vanaya Indonesia (2023), serta Leadership Character & Interpersonal Skill Certificate dari HeartSpeaks Indonesia (2021). Beliau juga berperan sebagai narasumber dalam kegiatan edukasi perpajakan, termasuk sebagai pemateri pada Tax Center Training Series 2020 di Universitas Brawijaya.