“Sampaikan terima kasih kepada orang tua kalian karena telah membayar pajak, karena atas pajak yang orang tua kalian bayarkan, Negara dapat melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan” demikianlah sekilas pesan yang disampaikan oleh Kepala KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga, Reza Saleh pada saat membuka kegiatan Pajak Bertutur 2024 (Rabu, 7/8).
Sejak tahun 2017, seluruh unit di Direktorat Jenderal Pajak secara rutin melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur. Di tahun 2024 ini, kegiatan pajak bertutur dilaksanakan serentak pada tanggal 7 Agustus 2024 dengan mengambil tema “Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas”.
Merujuk pada tema tersebut diatas, Indonesia sedang mengarah pada terbentuknya Generasi Emas pada tahun 2045, yaitu konsep yang merujuk pada periode di mana Indonesia diharapkan mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kualitas hidup. Tujuannya adalah untuk membawa Indonesia ke puncak kejayaannya, dengan standar hidup yang tinggi dan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
Sebagai penyokong dominan dalam porsi penerimaan APBN, tentulah peran Pajak sangat vital. Karena dari penerimaan Pajak kemudian didistribusikan oleh pemerintah kepada sektor-sektor untuk mendukung terbentuknya Generasi Emas 2045, seperti pembangunan infrastruktur, alokasi untuk sektor pendidikan, sektor kesehatan, sektor keamanan, dan lain sebagainya yang pada akhirnya bertujuan untuk membentuk Sumber Daya Manusia Unggul agar Generasi Emas 2045 dapat terwujud.
Generasi muda Indonesia yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah, adalah bibit-bibit yang harus pupuk dan dirawat karena ditangan mereka lah kelak masa depan bangsa ini akan dipertaruhkan, penanaman rasa cinta tanah air dengan memberikan gambaran bahwa Indonesia sejak dahulu dibangun dengan kerjasama dan gotong royong, baik pada saat melawan penjajah maupun pada saat ini yaitu mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang berkelanjutan, harus terus menerus ditanamkan sejak dini.
Membayar pajak merupakan bentuk kerjasama dan gotong royong seluruh warga Negara Indonesia untuk memastikan bahwa kemerdekaan yang telah di perjuangkan oleh para pahlawan tidaklah sia-sia. Karena kemerdekaan yang telah diraih telah diisi dengan pembangunan disegala bidang.
Rabu, 07 Agustus 2024. Hari yang telah ditentukan untuk pelaksanaan serentak kegiatan Pajak Bertutur 2024, kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para anak didik tentang pentingnya peran pajak dalam pembangunan Negara dan juga sebagai simbol cinta tanah air yang terwujud dalam peran aktif pembayaran pajak. KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga pun tidak mau ketinggalan untuk melaksanakan kegiatan rutin tahunan tersebut. Pada tahun ini, kegiatan Pajak bertutur yang dilaksanakan oleh KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga terselenggara di dua tempat yaitu SDN Gondangdia 01 Pagi dan SDN Senen 03 Pagi.
Ada yang menarik dari kedua sekolah tersebut, di mana kedua sekolah tersebut merupakan sekolah Cagar Budaya yang keaslian bangunannya tetap dipertahankan sejak pertama kali dibangun. Bahkan untuk SDN Gondangdia 01 Pagi mendapat sebutan khusus sebagai sekolah Republik Argentina. Merujuk pada penjelasan yang disampaikan oleh Kepala SDN Gondangdia 01 Pagi, Ma’mun Fauzi, penyebutan SDN Republik Argentina merupakan kebijakan dari Presiden Soekarno pada tahun 1959 sebagai tanda hubungan persahabatan Indonesia-Argentina.
Kegiatan pajak bertutur diisi dengan penyampaian materi dan juga berbagai permainan yang melibatkan peran aktif dari seluruh peserta, pada setiap akhir sesi permainan dijelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tersebut. Pada sesi penyampaian materi juga dijelaskan dengan Bahasa yang mudah dipahami oleh para peserta didik tentang arti penting pajak dalam pembangunan Bangsa dan Negara Indonesia.
Pada akhir kegiatan, panitia meminta perwakilan dari peserta didik untuk memberikan testimoni terkait kegiatan Pajak Bertutur, dalam testimoninya peserta didik menyampaikan bahwa kegiatan pajak bertutur sangat mengasikan dan dapat menambah pengetahuan tentang pajak. Semoga dimasa yang akan datang, para generasi muda ini akan menjadi tulang punggung bangsa yang berkualitas dan menjadi para pembayar pajak yang taat, karena membayar pajak itu keren!.
Pewarta : Abdul Aziz |
Kontributor Foto: Imas dan Ais'iah |
Editor : Abdul Aziz |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 24 kali dilihat