Hingga 30 September 2024, realisasi kinerja penerimaan pajak di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mencapai Rp26,60 triliun atau 66,10% dari target. Keterangan ini disampaikan oleh Matheus Setiyono, Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJP Kaltimtara) secara daring dalam Rapat Asset Liability Committee (ALCo) Regional Kalimantan Timur dan Utara tingkat Pimpinan (Jumat, 18/10).
Secara terperinci, Matheus menjabarkan rincian kondisi penerimaan pajak berdasarkan jenis pajaknya. "Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas memberikan kontribusi yang dominan dengan nilai Rp14,23 triliun atau 67,31% dari target. Sedangkan penerimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan menunjukkan pertumbuhan yang meyakinkan yaitu sebesar 17,53% dibandingkan tahun 2023 lalu. Penerimaan PBB menunjukkan angka sebesar Rp2,00 triliun dengan capaian sebesar 59,22% dari target," ucapnya.
Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), tercatat sebesar Rp10,24 triliun atau 66,11% dari target dengan pertumbuhan positif sebesar 11,12%. Berbeda dengan Pajak Lainnya yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 12,23% dibandingkan dengan tahun 2023. Sedangkan untuk capaian penerimaannya sendiri tercatat pada angka Rp132 miliar.
Dalam kegiatan ini, perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara dari bulan Januari sampai dengan bulan September 2024 juga dibahas bersama.
Turut hadir menyimak paparan, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Timur dan Utara Jose Arif Lukito, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Timur M. Syaibani, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Utara Sakop, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Timur Kusuma Santi Wahyuningsih, dan perwakilan Balai Diklat Keuangan (BDK) Balikpapan.
Pewarta: Mohamad Ari Purnomo Aji |
Kontributor Foto: Mohamad Ari Purnomo Aji |
Editor: Mohamad Ari Purnomo Aji |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 23 kali dilihat