
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuklinggau menggelar acara Dialog Kebangsaan di Ballroom Hotel Dewinda, Kota Lubuklinggau (Kamis, 4/3). Kegiatan dengan tema “Sinergi Membangun Negeri” tersebut dihadiri sekitar 75 wajib pajak sebagai peserta acara.
Acara ini dihadiri jajaran pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan dan juga inStansi mitra kerja Kementerian Keuangan serta pejabat daerah diantaranya Kepala Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung Romadhaniah, Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, Kepala Kanwil DJKN Sumsel, Jambi, dan Babel Taukhid, Kepala KPPN Lubuk Linggau Rosaldina, Kepala KPP Pratama Lubuk Linggau Miskal Parjun Durta, Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono, Dandim 0406 MLM Letkol Inf Erwinsyah Taupan, perwakilan Kepala Pengadilan Negeri Lubuklinggau, dan perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau.
Kepala Kanwil Ditjen Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung Romadhaniah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada wajib pajak undangan yang telah berkontribusi dalam penerimaan pajak tahun 2020. Tercatat penerimaan pajak di KPP Pratama Lubuk Linggau mencapai 107,39 persen.
“Kita di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung tidak menjadi pemberat bagi pemerintah, Kita semua telah membayar pajak sebagaimana yang diamanahkan. Kita semua adalah wajib pajak, termasuk kami yang bekerja di Ditjen Pajak. Hanya saja kami diberikan tugas untuk melakukan pelayanan, pengawasan, dan penegakan hukum di bidang perpajakan,” jelas Romadhaniah.
Romadhaniah juga menyebutkan banyak sekali manfaat pajak yang bisa dirasakan oleh wajib pajak, salah satunya adalah vaksinasi Covid 19. Pemulihan Ekonomi Nasional, vaksinasi Covid 19, sebagian besar didanai oleh APBN yang bersumber dari penerimaan pajak. Untuk itu, Romadhaniah berharap wajib pajak rela dan ikhlas membayarkan pajaknya dengan benar sesuai ketentuan. Kesadaran moral untuk membayar pajak secara sukarela dan berkesinambungan harus terus dilaksanakan, tambahnya.
Senada, Wali Kota Lubuklinggau H. SN. Prana Putra Sohe juga mengatakan bahwa pajak sangat penting bagi pembangunan. Kesadaran membayar pajak harus terus ditingkatkan tanpa memberatkan pelaku usaha. “Kita lakukan ini bukan untuk memberatkan para pelaku usaha. Kita hanya minta tolong titipkan, kumpulkan, dan berikan pajak yang sudah seharusnya kepada pemerintah untuk dikelola, untuk pembangunan negeri. Hasil pembangunan nanti akan kembali dan dirasakan oleh pelaku usaha itu sendiri dan masyarakat luas,” jelas Prana.
Hindra Sumarjono salah seorang wajib pajak yang hadir mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya dialog ini. Hindra mengapresiasi pelayanan dan penyuluhan yang telah diberikan oleh KPP Pratama Lubuklinggau. Kini ia merasa nyaman dan tenang berurusan dengan pajak. “Kita tidak merasa ketakutan lagi ketika mengurus pajak. Staf-staf yang handal dan ramah selalu siap melayani kami. Ini perubahan yang luar biasa sekali. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada KPP Pratama Lubuklinggau,” ungkap Hindra.
- 35 kali dilihat