
Tim Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan melakukan kunjungan kerja ke Desa Makmur, Kecamatan Tulin Onsoi, Nunukan, Kalimantan Timur (Senin, 8/3). Untuk sampai di desa Makmur, Tim KP2KP yang terdiri dari tiga pelaksana KP2KP yang dipimpin oleh Kadri Silawane membutuhkan waktu selama lima jam.
Pada kunjungan kerja kali ini, Tim KP2KP Nunukan menemukan potensi pajak baru berupa Water Park di Desa Makmur tersebut.
Tim KP2KP pun menemui pemilik Water Park yang bernama Mulyana. Tujuannya untuk memberikan edukasi tentang hak dan kewajiban perpajakan Mulyana.
Maksud Tim KP2KP Nunukan pun disambut baik oleh Mulyana. "Saya sangat terbantu dengan adanya kunjungan dari Tim KP2KP, karena saya jadi paham kewajiban pajak saya," ujar Mulyana.
Mulyana menambahkan bahwa obyek wisata yang dimilikinya mampu menambah Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Negara dari retribusi dan pajak yang dibayarkan.
Mulyana juga menyatakan, dengan adanya obyek wisata baru di perbatasan Indonesia dan Malaysia ini, menambah daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung. Semakin banyak masyarakat yang berkunjung, pendapatan yang diterima akan semakin besar, dan dapat mempengaruhi munculnya usaha baru.
Atas pernyataan Mulyana, Kadri menanggapi, “Apabila kewajiban perpajakan tersebut telah dilakukan dengan baik tentunya kedepannya akan sangat berguna dalam pembangunan wilayah perbatasan."
- 43 kali dilihat