
KPP Madya Bandung mengadakan Kelas Pajak daring dengan mengangkat topik Implementasi e-Faktur 3.0 dan e-Objection melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting di Bandung (Kamis, 24/9). Kelas yang dihadiri oleh 90 wajib pajak berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP) di KPP Madya Bandung ini bertujuan untuk memperkenalkan fitur Prepopulated Pajak Masukan dan Prepopulated SPT Masa PPN pada e-Faktur 3.0, serta fitur e-Objection yang kini telah tersedia di laman djponline.pajak.go.id.
Kepala Seksi Pelayanan Rudy Rudiawan membuka kelas pajak dengan penjelasan singkat terkait sarana akomodasi perpajakan terbaru yang diberikan oleh DJP, yaitu e-Objection, sebagai alternatif penyampaian Surat Permohonan Keberatan.
“DJP secara bertahap memaksimalkan layanan perpajakan secara elektronik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, salah satunya kemudahan dalam menyampaikan Surat Permohonan Keberatan,” jelasnya.
Materi kelas berikutnya disampaikan oleh Account Representative I Kadek Saraswati dan Account Representative Dian Ardipratama. Kedua pemateri menjelaskan rinci teknis dari fitur terbaru aplikasi e-Faktur 3.0, yaitu fitur Prepopulated Pajak Masukan (PM) dan Prepopulated SPT Masa PPN. Fitur terbaru ini telah diuji coba secara bertahap sejak Februari 2020 lalu dan akan diimplementasikan secara nasional, mulai 1 Oktober 2020.
Singkatnya, fitur Prepopulated PM ini memudahkan PKP Pembeli untuk dapat memilih data pajak masukan tanpa harus meng-input PM secara manual lagi karena kini data telah disediakan otomatis secara sistem. Data tersebut merupakan data faktur pembelian dari PKP Penjual yang telah mendapat approval dari DJP pada aplikasi e-Faktur.
Sementara itu, fitur Prepopulated SPT tersedia pada e-Faktur Web Based (web-efaktur.pajak.go.id), di mana telah tersedia data Pajak Keluaran dan Pajak Masukan yang telah diunggah oleh PKP dan disetujui oleh DJP. Kini pelaporan SPT Masa PPN tidak lagi dilakukan melalui laman djponline.pajak.go.id.
Antusiasme para peserta yang luar biasa dapat terlihat dari banyaknya pertanyaan saat sesi tanya jawab berlangsung, hingga mencapai 50 pertanyaan. Kelas daring ini berakhir pada pukul 12.15 WIB. (CTU/SDH)
- 146 kali dilihat