
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Madiun Santoso Dwi Prasetyo melakukan kunjungan ke salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Santosa didampingi oleh Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I Kristiawan Kusraharjanto, dan pelaksana seksi Pelayanan Sukardi.
Kedatangan mereka diterima oleh oleh Ketua PSHT R. Moerdjoko di Kantor Pusat PSHT, Padepokan Agung PSHT yang beralamat di Jalan Merak, Nambangan Kidul, Kota Madiun (Rabu, 21/4).
Kristiawan menyampaikan, tujuan kunjuangan ini untuk menjalin kerja sama dan kemitraan strategis dengan para pemangku kepentingan,
Pada pertemuan mereka, Prasetyo menyampaikan apresiasi kepada Perguruan PSHT atas dukungan dan peran sertanya di bidang perpajakan. Salah satunya hal yang dilakukan oleh Ketua PSHT adalah menyosialisasikan kewajiban perpajakan dengan mengajak warga PSHT untuk menyampaikan SPT Tahunan.
Selain itu, Prasetyo juga berterima kasih atas peran serta PSHT dalam pembayaran pajak dan pelaporan SPT Tahunan secara online atas yayasan yang menaunginya.
Lebih lanjut Prasetyo mengungkapkan bahwa pajak saat ini memerlukan bantuan dan dukungan dari semua pihak, mengingat target penerimaan negara menghadapi tantangan yang sangat berat dengan kondisi dunia usaha yang masih terdampak Covid-19 dan belum sepenuhnya pulih.
Prasetyo menambahkan, saat ini penanganan Covid-19 menjadi kebutuhan yang sangat mendesak dan pajak menjadi tumpuan pendanaannya. Oleh karena itu KPP Pratama Madiun mengharapkan dukungan PSHT untuk mengajak para anggotanya serta masyarakat pada umumnya agar dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan sebaik-baiknya.
“Pajak adalah wujud semangat gotong royong membangun negeri. Partisipasi aktif seluruh komponen bangsa perlu terus dipelihara dan dikembangkan,” ujar Prasetyo.
Sementara itu, Moerdjoko selaku Ketua PSHT menyatakan terima kasih atas kunjungan KPP Pratama Madiun. Sebagai warga negara yang baik, keluarga besar PSHT akan mendukung sepenuhnya program perpajakan. Peranan PSHT sangat penting untuk kemajuan bangsa, mengingat jumlah anggotanya mencapai 6 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri.
Moerdjoko juga menyatakan dukungannya kepada KPP Pratama Madiun untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) guna peningkatan kualitas, integritas, dan pelayanan yang semakin baik. PSHT juga mengapresiasi atas berbagai layanan online yang diselenggarakan KPP Pratama Madiun selama masa pandemi.
- 36 kali dilihat