Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJP Kaltimtara) Max Darmawan melaksanakan pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) di Aula Lantai 4 Kanwil DJP Kaltimtara Jalan Ruhui Rahayu Nomor 1 Ringroad, Kota Balikpapan (Selasa, 11/5).

Kegiatan dilaksanakan secara luring dan daring. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Timur Kusharyanto, Ketua Satgas Koordinasi & Supervisi IV Komisi Pemberantasan Korupsi RI Wahyudi, Wakil Direktur II Politeknik Negeri Balikpapan Zulkifli, dan beberapa wajib pajak turut hadir pada kegiatan ini.

“Kegiatan pencanangan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ini merupakan bentuk komitmen nyata bahwa seluruh pegawai di Kanwil DJP Kaltimtara beserta seluruh pemangku kepentingan yang ada untuk senantiasa menjaga integritas,” ucap Max Darmawan dalam sambutannya.

Max Darmawan juga menyampaikan tujuan pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dilaksanakan secara terbuka dan dipublikasikan secara luas. “Agar semua pihak termasuk masyarakat dapat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program kegiatan reformasi birokrasi khususnya di bidang pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” tambah Max Darmawan.

Dalam pencanangan ZI-WBK ini, Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Kaltimtara Rusdiyanto T. A. Umar turut diperkenalkan yel-yel Kanwil DJP Kaltimtara yaitu ETAM. Kata Etam berasal dari bahasa Kutai yang memiliki arti kita bersama. ETAM merupakan akronim dari Energik, Terampil, Amanah, dan Mantap. “Kelima simbol ini merupakan implementasi nilai-nilai Kementerian Keuangan yakni Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan,” ungkapnya.

Setelah pencanangan ZI-WBK ini, Rusdiyanto menyampaikan bahwa Kanwil DJP Kaltimtara akan melaksanakan perbaikan dan pembelajaran beberapa komponen dalam organisasinya. Ia juga berharap dengan adanya pencanangan ZI-WBK ini, seluruh pegawai di Kanwil DJP Kaltimtara dan pemangku kepentingan dapat bersinergi untuk menjaga integritas dalam membangun Indonesia.