Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sumedang melakukan evaluasi penerimaan SPT Tahunan sampai dengan akhir Februari 2021. “Alhamdulillah sampai hari Jumat, SPT Tahunan yang telah disampaikan WP KPP Pratama Sumedang sebanyak 13.763 dengan rincian SPT WP Badan 738 dan SPT WP Orang Pribadi sebanyak 13.025,” ujar Kepala KPP Pratama Sumedang Roos I. Yulinapatrianingsih saat ditemui di kantornya, Jalan Kolonel Ahmad Syam No 69A, Jatinangor, Sumedang (Jumat, 26/2).

Ia menjelaskan, “hal tersebut tidak terlepas dari respon positif masyarakat atas kelas pajak dan asistensi pegawai (KPP Pratama Sumedang) dalam membantu para wajib pajak melaporkan SPT Tahunannya lebih awal,” imbuh Roos. Selain itu, Ia mengatakan pelaporan yang dilakukan secara daring melalui e-filing membantu masyarakat untuk menunaikan kewajiban menyampaikan SPT Tahunannya.

“Dengan e-Filing, masyarakat bisa menyampaikan SPT Tahunannya dengan mudah, bisa dimana saja dan kapan saja. Tidak perlu datang ke kantor pajak, tentu di tengah pandemi ini kita harus menghindari  kerumunan,” ungkap Roos.

Dengan capaian yang telah didapat, Roos pun mengungkapkan strategi yang akan diambil oleh KPP Pratama Sumedang guna dapat terus meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

“KPP Pratama Sumedang akan meneruskan apa yang sudah dilakukan sejak awal tahun, dengan memberikan sosialisasi dan edukasi melalui beberapa sarana komunikasi, jejaring sosial, kelas pajak secara daring bahkan kelas pajak secara tatap muka, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Upaya lainnya juga berupa kerjasama dengan pemberi kerja agar karyawannya segera melaporkan SPT Tahunannya, dan mengangkat  tokoh masyarakat sebagai panutan dan role model,” jelas Roos.

Ia pun mengingatkan kepada para wajib pajak yang belum melaporkan pajaknya agar segera melakukan pelaporan dan berharap agar masyarakat dalam menjalankan kewajiban perpajakannya selalu meningkat setiap tahunnya.

“Saya berharap kepatuhan masyarakat dalam membayar dan melaporkan pajak meningkat dari tahun ke tahun. Para wajib pajak memiliki rasa gotong royong dan kebanggaan tersendiri sebagai pembayar pajak, yang nantinya pajak tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Roos.