Dalam rangka memperingati Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November, KPP Pratama Payakumbuh mengadakan kegiatan Pajak Bertutur dengan tema “Guru, Baktimu Tiada Tara” di tiga lokasi dan jenjang pendidikan yang berbeda, yaitu SD Negeri 4 Payakumbuh, SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh, dan SMA Negeri 1 Payakumbuh (Jumat, 22/11).

Kegiatan Pajak Bertutur dilaksanakan secara serentak oleh masing-masing Satuan Kerja DJP di Seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dimasing-masing sekolah tersebut diadakan oleh Para Pegawai KPP Pratama Payakumbuh dengan bantuan pihak sekolah terkait. Kegiatan tersebut diadakan selama tiga jam, dimulai dari pukul 08.00 dan berakhir pada jam 11.00 WIB.

Rangkaian kegiatan Pajak Bertutur meliputi pengenalan organisasi Direktorat Jenderal Pajak sebagai institusi pemerintah yang bertugas mengumpulkan penerimaan pajak, materi terkait pentingnya pajak dalam pembangunan negara, peran kita semua dalam membayar pajak, serta peran serta guru dan pajak dalam membangun negara. Setelah penyampaian materi terdapat sesi tanya jawab dan para peserta kegiatan telihat sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan dan ide - ide kreatif terkait pajak di indonesia.

Dalam rangka lebih memeriahkan kegiatan tersebut, pada akhir acara para peserta diajak untuk mengikui games baik terkait dengan materi yang disampaikan maupun pengetahuan umum. Untuk meningkatkan kemeriahan dan semangat dalam mengikuti games tersebut, KPP Pratama Payakumbuh juga menyediakan hadiah bagi para pemenang games tersebut. “Saya berharap kegiatan Pajak Bertutur ini dapat secara terus-menerus setiap tahunnya, agar semua murid dapat mengetahui pentingnya pajak di Indonesia,” ujar salah satu siswi SMAN 1 Payakumbuh.

Pada penutup acara, KPP Pratama Payakumbuh memberikan plakat dan sertifikat kepada pihak sekolah sebagai bentuk apresiasi diadakannya kegiatan Pajak Bertutur. Dengan adanya kegiatan tersebut, Direktorat Jenderal Pajak berharap dapat mewujudkan generasi emas Indonesia melalui edukasi kesadaran pajak dalam dunia pendidikan yang tertanam sejak dini serta memberikan pemahaman tentang pajak bahwa pajak tersebut merupakan pilar utama pembangunan negeri ini.

Kegiatan Pajak Bertutur diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan menyeluruh baik bagi siswa pendidikan dasar, menengah, dan tinggi serta dapat menjadi kurikulum baru dalam sistem pendidikan di indonesia agar kesadaran terkait pentingnya pajak bagi pembangunan dapat ditanamkan sejak dini.