
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Timur, Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan Ari Saptono bersama timnya menemui Sekretaris Kecamatan Sembakung Santi Hidayat untuk membahas penggalian potensi dari sarang burung wallet (Kamis,4/3).
Ari mengatakan bahwa Kecamatan Sembakung dikenal sebagai salah satu daerah penghasil sarang burung walet. Salah satu desa yang paling banyak menghasilkan sarang burung walet adalah Desa Atap. Desa tersebut memiliki lebih dari 200 rumah walet yang berjejer menyusuri pinggiran sungai di Desa Atap. Selain di sepanjang pinggir sungai, rumah walet juga banyak ditemui di area perkebunan milik warga setempat.
Ari menambahkan, Kecamatan Sembakung merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Nunukan yang terletak di Wilayah 3 Nunukan Daratan. Perjalanan menuju kecamatan tersebut dapat ditempuh minimal lima jam dari KP2KP Nunukan dengan menggunakan speedboat selama 30 menit dan dilanjutkan perjalanan darat kurang lebih 4,5 jam. Wilayah yang cukup jauh dari jangkauan KP2KP menyebabkan kurang optimalnya kontribusi perpajakan yang terhimpun. Salah satu faktor adalah lemahnya pengawasan dari KP2KP dan kurangnya kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya.
Memperhatikan kondisi tersebut Ari bersama Sekretaris Kecamatan Santi Widayat merencanakan kegiatan edukasi kepada petani sarang burung walet dan menggali potensi dari wajib pajak petani sarang burung walet.
Ari berharap rencana kegiatan edukasi tersebut segera dapat terealisasi secepatnya yang juga akan dapat meningkatkan penerimaan pajak negara dari sektor usaha pertanian burung wallet. Disamping itu juga akan memberikan juga kontribusi bagi penerimaan daerah Kabupaten Nunukan.
- 33 kali dilihat