KPP Pratama Bandung Cicadas mengikuti program vaksinasi Covid-19 tahap I yang digelar selama dua hari mulai Sabtu (27/3) di lapangan KPP Pratama Bandung Tegallega (Minggu, 28/3).

Vaksinasi tahap pertama ini merupakan kerja sama dan upaya antara forum Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal di wilayah Kota Bandung dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung. “Kita telah mengupayakan agar para pegawai mendapatkan vaksinasi lebih cepat. Hal ini sebagai ikhtiar dalam pencegahan penyebaran Virus Covid-19,” kata Teddy Juanda, Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Bandung Cicadas.

Vaksinasi kali ini diikuti oleh seluruh pegawai, termasuk Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPM) yang dinyatakan telah lolos pemeriksaan kesehatan .

Dari 134 pegawai yang terdaftar, sebanyak 127 pegawai lolos proses skrining dan mendapatkan suntik vaksin. Adapun tujuh orang lainnya dinyatakan gagal dalam proses skrining dengan berbagai alasan diantaranya  tensi pegawai yang terlalu tinggi.

Pegawai KPP Pratama Bandung Cicadas yang akan divaksin, sebelumnya diminta melakukan registrasi melalui formulir yang diisi secara online, kemudian diperiksa tekanan darah dan selanjutnya proses skrining atau pemeriksaan kesehatan.

Bagi pegawai yang dinyatakan lolos proses skrining diperbolehkan untuk menerima suntikan vaksin. Setelah menerima suntikan, para pegawai diminta untuk menunggu sekitar 30 menit untuk memastikan apakah ada gejala atau kendala yang dialami setelah menerima suntikan.

Kemudian pada tahap akhir akan diberikan sertifikat sebagai bukti bahwa pegawai tersebut telah menerima vaksin tahap pertama dan diberikan edukasi apabila mengalami keluhan untuk segera menghubungi contact person yang telah disediakan.

Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini berjalan dengan lancar dan tertib. Vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan setelah jangka waktu 14 hari setelah vaksinasi tahap pertama diberikan. “Untuk selanjutnya kita harus menunggu 14 hari untuk vaksin tahap kedua, semoga para pegawai selalu menjaga kondisi kesehatannya dan tidak lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Teddy. (RK)