
Kanwil DJP Jakarta Barat melaksanakan kegiatan Koordinasi dan Sharing Session Inklusi Kesadaran Pajak. Kegiatan dilaksanakan secara daring mulai pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB di Ruang Rapat Lantai 2 Kanwil DJP Jakarta Barat di Jakarta (Selasa, 23/3).
Sebanyak 55 peserta undangan dari 11 Perguruan Tinggi yang ada di wilayah Jakarta Barat mengikuti kegiatan ini. Masing-masing perguruan tinggi menunjuk Mitra Inklusi yang terdiri dari satu orang Wakil Rektor, empat orang Koordinator Dosen Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), dan satu orang perwakilan dari tax center.
Perguruan Tinggi di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Barat yang mengikuti kegiatan ini antara lain: Universitas Bina Nusantara, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Esa Unggul, Universitas Agung Podomoro, Sekolah Tinggi Teknik PLN, Universitas Tarumanagara, Universitas Mercu Buana, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi MNC, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia, dan Universitas Trisakti.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat yang diwakili oleh Fathimati Zahra selaku Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jakarta Barat, dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing Perguruan Tinggi, sesi tanya jawab serta tanggapan dari peserta lain, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Fathimati menekankan bahwa pentingnya menumbuhkan kesadaran pajak sedini mungkin kepada para mahasiswa sebagai bekal masa depan generasi muda nantinya, karena pendapatan negara terbesar berasal dari pajak.
Kegiatan Inklusi Kesadaran Pajak merupakan sebuah program rutin tahunan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). "Generasi muda merupakan generasi potensial pada masa yang akan datang. Potensi itulah yang menjadi cikal bakal diadakannya program Inklusi. DJP sangat peduli terhadap kelangsungan pembangunan negara, maka dari itu perlu untuk menanamkan kesadaran perpajakan di lingkungan mahasiswa/i sejak dini," harap Fathimati.
- 46 kali dilihat