Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Satu gelar Pajak Bertutur 2024 secara luring di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Kota Bengkulu (Rabu, 7/8). Kepala KPP Pratama Bengkulu Satu yang diwakili Kepala Seksi Pelayanan Prima Permatasari secara resmi membuka kegiatan Pajak Bertutur (Patur) yang diikuti oleh 51 siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Bengkulu.
Pada tahun 2024 kegiatan pajak bertutur diadakan secara luring dengan tema “Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas”, dan tagline “Pajak Bertutur 2024: Sehari Mengenal, Selamanya Bangga” dengan pesan kunci “Pajak Wujudkan Cita-Citaku”. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kota Bengkulu Mirsalin.
Mirsalin memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada Kepala KPP Pratama Bengkulu Satu atas kesempatan para murid untuk menerima informasi mengenai perpajakan sebagai pilar utama pembangunan negeri.
Prima Permatasari dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan Pajak Bertutur, generasi muda khususnya gen-Z sebagai generasi emas diharapkan dapat menjadi agen perubahan di kehidupan masyarakat, dapat merangkul kalangan muda untuk memahami pentingnya pajak dan mampu menjadi contoh melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan tertib di masa yang akan datang sehingga dapat terwujud Indonesia Emas di tahun 2045, karena pada saat itu generasi emas akan berada di usia produktif dan diproyeksikan mendominasi sekitar 60% dari proyeksi jumlah penduduk. Jika 60% dari generasi emas tersebut taat membayar pajak, maka APBN akan meningkat, pembangunan negara akan melesat, dan fasilitas yang diberikan negara akan semakin bermanfaat.
Pajak Bertutur merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Pajak untuk memberikan edukasi perpajakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pajak terhadap manfaat dan fungsi perpajakan sebagai wujud inklusi kesadaran pajak kepada siswa-siswi usia sekolah agar dapat menanamkan budaya sadar dan taat pajak sejak dini. Sehingga tujuan menciptakan Generasi Emas Sadar Pajak Tahun 2045 dapat tercapai melalui penanaman nilai-nilai kesadaran pajak dalam proses pembelajaran, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembelajaran kesadaran pajak pada dunia pendidikan.
Kegiatan dilanjutkan oleh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Terampil Nadiyah Anjarsari menyampaikan peranan dan manfaat pajak sebagai sumber terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), apa saja yang termasuk dalam APBN, berbagai permasalahan apabila masyarakat tidak membayar pajak, dan peran siswa dalam pembangunan Indonesia. Kegiatan yang dikemas secara menarik dengan memperbanyak games dan hadiah mendapat respon positif dan rasa antusias yang luar biasa dari para siswa. Sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme para murid selama kegiatan berlangsung, panitia memberikan hadiah kepada para murid yang paling aktif dan menjawab pertanyaan dengan waktu tercepat.
Pajak Bertutur tahun ini ditutup dengan pengumuman pemenang dari masing-masing lomba yakni lomba Poster dan lomba Video Reels Instagram. Juara 1 lomba Video Reels Instagram diraih oleh Ahmad Fikriy Firdaus Wahyu Rahmandani, Juara II diraih oleh Rahmat Hidayat, dan Juara III diraih oleh Yolan Tri Jayanti.
“Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui acara Pajak Bertutur ini berharap dapat menjelma menjadi salah satu tonggak penggerak kesadaran pajak masyarakat. Hal ini akan menjadikan pajak menjadi semakin kuat, sehingga penerimaan negara semakin optimal. Selain itu memberikan pemahaman kepada para generasi muda akan peran penting perpajakan dalam APBN serta manfaat APBN dalam pembangunan perekonomian dalam negeri,” tutup Prima.
Pewarta: Irmadina Zhahrina |
Kontributor Foto: Andika Abdul Muluk |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 5 kali dilihat