Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gorontalo menjadi narasumber dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa melalui Coaching Clinic Penginputan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2024 Kabupaten Boalemo Tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Boalemo di Hotel Amaris Kota Gorontalo (Minggu ,17/12)

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari kepala desa dan bendahara desa dari beberapa desa yang ada di Kabupaten Boalemo. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa, khususnya terkait dengan aspek perpajakan.

Penyuluh Pajak I Nyoman Suwitra Tri Wedana menyampaikan materi tentang pengelolaan pajak APBDes. Materi ini meliputi hal-hal seperti sumber pendapatan desa, kewajiban perpajakan desa, mekanisme pemotongan dan penyetoran pajak, serta pelaporan dan pertanggungjawaban pajak.

Nyoman mengatakan bahwa pengelolaan pajak APBDes adalah salah satu bentuk ketaatan dan kontribusi desa terhadap negara.

“Pajak adalah sumber pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, desa sebagai bagian dari negara juga harus taat dan patuh dalam membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Nyoman.

Nyoman pun menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak APBDes. Nyoman mengatakan bahwa kantor desa harus membuat laporan keuangan yang jelas dan rinci tentang pendapatan dan belanja desa, termasuk pajak yang dipungut dan disetorkan. Laporan ini harus disampaikan kepada masyarakat desa, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat. Hal ini menurut Dasa untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan dana desa.

Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Boalemo Monru Mopangga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat memberikan manfaat bagi pemerintah desa.

“Kami berterima kasih karena telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman tentang pengelolaan pajak APBDes. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa secara profesional, transparan, dan akuntabel,” tutur Monru.

 

Pewarta: Fahmi Ardian
Kontributor Foto: I Nyoman Suwitra Tri Wedana
Editor:

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.