
Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Slamet Sutantyo dan seluruh pegawai Kanwil DJP Jawa Tengah II melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah (Rabu, 10/3). Sebelumnya, pegawai Kanwil DJP Jawa Tengah II telah disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu tanggal 24 Februari lalu.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Muhammad Afif Fauzi mengatakan bahwa Vaksinasi Covid-19 harus dilakukan sebanyak dua kali. Pasalnya, pada penyuntikan vaksin Covid-19 yang pertama, jumlah antibodi yang menetralkan virus masih rendah. Jika tidak dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua, bisa memicu infeksi tanpa gejala atau asimptomatik. Maka ada kemungkinan munculnya varian Covid-19 yang mengalami mutasi yang lebih resisten terhadap antibodi yang baru terbentuk.
Slamet merasa bersyukur usai divaksin dosis kedua. Ia kembali menegaskan vaksin tersebut aman. Selain itu ia juga menyatakan bahwa meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, Slamet mengingatkan kembali kepada para pegawai tentang pentingnya protokol kesehatan yakni 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Alhamdulillah, vaksinasi dosis pertama dan kedua berjalan lancar. Dengan telah divaksin bukan berarti telah aman dari Covid-19. Protokol kesehatannya tidak boleh abai. Harus tetap patuh protkes yang ada. Vaksin ini aman dan halal, jadi jangan takut, jangan lagi ragu-ragu,” ujarnya.
- 74 kali dilihat