
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mojokerto menyambangi SDN 1 Sooko untuk melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur 2022 di Mojokerto (Kamis, 18/8). Kegiatan kali ini berbeda dengan Pajak Bertutur pada dua tahun sebelumnya, kegiatan dilangsungkan secara luring sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Di hadapan enam puluh siswa kelas enam SDN 1 Sooko, Kepala KPP Pratama Mojokerto, yakni Bapak Syaiful Rakhman S.H., M.M. menyampaikan bahwa para siswa merupakan calon generasi emas yang akan memimpin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Beliau mengimbau agar anak-anak terus rajin belajar agar dapat berperan dalam pembangunan Indonesia.
Kepala SDN 1 Sooko, Ibu Dra. Festivalwati menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan kepada para siswa kelas enam bahwa mereka dapat belajar langsung tentang pajak dari orang-orang yang lebih mengerti karena sudah menjadi pekerjaan sehari-hari.
Festivalwati juga berharap, dengan mengenal pajak sejak dini, para siswa SD tersebut dapat memahami bahwa segala fasilitas yang sudah mereka nikmati, baik disadari maupun tidak, sebagian berasal dari pajak yang dihimpun secara gotong-royong oleh seluruh rakyat Indonesia. Dana pajak yang terkumpul pun nantinya akan diputar kembali untuk mendanai pembangunan di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, penyuluh KPP Pratama Mojokerto Ambar Setiawan menjelaskan, para siswa SD di Mojokerto patut bersyukur dapat menikmati sekolah yang bagus, jalan yang mulus, serta guru yang mengajar dengan tulus. Apabila dibandingkan dengan saudara-saudara lain di daerah dan pulau lain yang belum merasakan pembangunan sebagus Pulau Jawa, para siswa jauh lebih beruntung, harus lebih bersyukur, serta harus belajar dengan lebih bersemangat.
Ambar menjelaskan, pada tahun 2045, 70% penduduk Indonesia ada di kelompok usia produktif (15-64 tahun) dan sisanya, 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan di atas 65 tahun). Bonus demografi ini harus dimaksimalkan untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan perekonomian nasional.
"Apabila generasi tersebut sejak dini telah memahami arti penting pajak bagi pembangunan di seluruh Indonesia, diharapkan nanti saat mereka sudah dewasa dan berpenghasilan, mereka dapat menyisihkan sebagian penghasilan untuk membayar pajak secara sukarela sesuai dengan ketentuan. Meskipun manfaatnya tidak langsung dirasakan, mereka dan juga kita semua seharusnya menyadari bahwa butuh waktu agar uang pajak yang sudah dibayar berputar mengikuti alur pengelolaan keuangan negara dan pada akhirnya kembali kepada kita semua dalam bentuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang dinikmati oleh rakyat banyak," jelas Ambar.
Mengakhiri kegiatan Pajak Bertutur 2022, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Mojokerto, Mahmudah Istiqamah, S.Mn. mengingatkan para siswa agar terus mengejar cita-cita tanpa melupakan kewajiban utama, yaitu belajar dengan sungguh-sungguh. Mahmudah menambahkan, anak-anak yang tumbuh dengan sehat dan baik diharapkan menjadi penerus generasi saat ini dalam melanjutkan estafet pembangunan Indonesia pada masa yang akan datang dengan tetap mengingat bahwa ada kewajiban yang nanti harus mereka tunaikan: bergotong-royong membayar pajak sesuai dengan ketentuan demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Pewarta: Wulan Nur Andari Kusumawati |
Kontributor Foto: Tim KPP Pratama Mojokerto |
Editor: Riza Almanfaluthi |
- 53 kali dilihat