Dalam rangka memperkuat inklusi kesadaran pajak di kalangan generasi muda, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus berkerja sama dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan seminar bertajuk “Membangun Kesadaran Pajak untuk Generasi Gen Z” yang dihadiri sekitar 600 mahasiswa UBSI di Jakarta (Senin, 20/6).
Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Ani Natalia, beserta dua Penyuluh Pajak, Hargo Nugroho dan Yoyon Hardhianto. Ani menyampaikan bahwa pembangunan menuju Indonesia Emas memerlukan sumber pembiayaan yang kuat dan berkelanjutan, yang salah satunya bersumber dari penerimaan pajak.
Ia juga menyebutkan bahwa pada APBN 2024, diketahui bahwa sekitar 71% pendapatan negara berasal dari pajak. Artinya, pajak menjadi tulang punggung pembangunan, mulai dari infrastruktur, seperti Jembatan Youtefa di Papua, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, hingga layanan sosial seperti beasiswa KIP-Kuliah dan Beasiswa Indonesia Maju.
Sementara itu Hargo Nugroho dan Yoyon Hardhianto memperkenalkan perbedaan antara pajak pusat dan pajak daerah, jenis-jenis pajak, dan proses kewajiban perpajakan (daftar, hitung, bayar, lapor).
“Kalian, para mahasiswa, adalah pemimpin Indonesia di tahun 2045. Kalian akan berada di usia produktif saat Indonesia memasuki 100 tahun kemerdekaan. Dari kampus hari ini, kita bangun negeri nanti,” kata Ani.
Rektor UBSI, Mochamad Wahyudi, kemudian juga menekankan bahwa sebagai mitra strategis dalam kegiatan ini, UBSI akan berkomitmen untuk terus mendukung program edukasi perpajakan melalui integrasi dalam proses pembelajaran serta kegiatan kemahasiswaan.
Pewarta: Hasan Solehadin |
Kontributor Foto: Hasan Solehadin |
Editor: Eka Sulistianingsih |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 2 kali dilihat