
Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) turut ambil bagian dalam acara Seminar Hari Oeang ke-73 bertemakan "Peranan APBN Terhadap Pembangunan Daerah" (Selasa, 29/10). Acara yang digelar bersama oleh unit satuan kerja Kementerian Keuangan di wilayah Makassar dan sekitarnya ini dilangsungkan di ruang Aula Balai Diklat Keuangan Makassar.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah hadir langsung pada acara ini. Ia menyampaikan keynote speech pada seminar yang diikuti perwakilan dari kantor dinas pemerintah daerah di wilayah Sulawesi Selatan sebagai peserta acara.
Dalam keynote speech-nya, Nurdin menyampaikan bahwa penyerapan APBN di lingkungan Sulawesi Selatan dirasa kurang maksimal. Masih terdapat beberapa kendala seperti perencanaan kurang efektif, pengadaan yang terlambat, dan lokasi proyek yang sulit dijangkau. Ia pun berharap ke depannya perencanaan akan dilakukan berdasarkan kebutuhan dan dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran.
Bertindak sebagai narasumber dalam seminar kali ini yakni Kepala Kanwil DJP Sulselbartra, Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan, Kepala Kanwil DJPB Sulawesi Selatan, dan ekonom Prof. H.Marsuki, DEA., Ph.D.
Kepala Kanwil DJP Sulselbartra Wansepta Nirwanda dalam materinya menyampaikan perlunya peranan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan APBN, baik dari penerimaan daerah maupun dari sisi penggunaan APBN agar terserap maksimal. Ia menambahkan, bahwa pajak perlu mendapat perhatian khusus karena menjadi sumber terbesar dalam APBN.
Dalam acara ini pula diberikan penghargaan pada kantor pemerintah daerah yang berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil audit laporan keuangannya di tahun 2018.
- 48 kali dilihat