Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar kembali mengadakan kegiatan Pembahasan Estimasi Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Ruang Co-Working Space (CWS) KPP Pratama Natar, Jalan Lintas Sumatra KM 29.5, Haduyang, Natar, Lampung Selatan, Lampung (Rabu, 4/12).
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada 2 Oktober 2024 yang lalu. Kali ini, kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, dan Lampung Selatan. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung, Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, dan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang (Polkestanka).
Dalam pembukaan acara, Kepala KPP Pratama Natar, Dewi Imelda Sari, menekankan pentingnya sinergi antara KPP Pratama Natar, pemerintah daerah, dan instansi lainnya dalam memantau serta merealisasikan anggaran secara tepat waktu.
“Saat ini masih banyak satuan kerja (satker) yang tax collection-nya di bawah angka nasional. Artinya, realisasi belanja dari satker tersebut tidak sampai 100%, sehingga tax collextion-nya tidak sesuai pagu. Melalui kegiatan ini, kita akan berdiskusi dan mengevaluasi pelaksanaan anggaran, termasuk kendala dan tantangan yang dihadapi,” ujar Dewi Imelda.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi. Para peserta secara bergantian memaparkan progres realisasi anggaran hingga Desember 2024 serta mengidentifikasi langkah strategis untuk memaksimalkan pencapaian target hingga akhir tahun.
Pada akhir acara, Kepala KPP Pratama Natar, Dewi Imelda Sari menyampaikan harapannya agar hasil diskusi ini dapat mendorong optimalisasi realisasi anggaran, yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan pembangunan daerah.
Pewarta: Melina Faridhotun Nisa` |
Kontributor Foto: Rizki Wira Pamungkas |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 2 kali dilihat