Otoritas Pajak Tanzania atau Tanzania Revenue Authority (TRA) melakukan kunjungan studi ke Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Jakarta (Senin, 29/5).

Kunjungan studi yang dilakukan selama dua hari sampai dengan 30 Mei 2023 ini merupakan kunjungan kedua yang dilakukan oleh TRA pada tahun 2023. Sebelumnya, TRA telah mengunjungi DJP pada 1 Maret 2023 guna mempelajari penerapan perpajakan atas transaksi syariah di Indonesia.

Tanzania mendatangkan 8 orang delegasi yang terdiri dari 7 orang pegawai TRA yang dipimpin oleh Alphayo J. Kidata selaku Komisaris Jenderal TRA dan 1 orang dari Kementerian Luar Negeri Tanzania yang diwakilii oleh Suleiman Magoma sebagai Desk Officer for Indonesia.

Tanzania Revenue Authority (TRA) adalah Badan Pemerintah semi-otonom Republik Persatuan Tanzania yang bertugas menilai, mengumpulkan, dan mempertanggungjawabkan semua pendapatan yang dikumpulkan berdasarkan undang-undang perpajakan yang relevan, dan memantau serta memastikan pengumpulan biaya, pungutan, atau pajak lainnya yang telah dikumpulkan.

Dalam kunjungannya kali ini, TRA melakukan studi banding automasi sistem perpajakan di Indonesia, penjajakan pembentukan MoU kerja sama perpajakan, dan penjajakan pembentukan P3B Indonesia- Tanzania. Kunjungan hari pertama dilaksanakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak dengan agenda pemaparan sistem dan administrasi perpajakan Tanzania serta sistem dan administrasi perpajakan Indonesia.

Direktur Perpajakan Internasional DJP, Mekar Satria Utama menerima kunjungan tersebut dengan didampingi oleh Leli Listianawati, Kepala Subdirektorat Perjanjian dan Kerja Sama Internasional, Satrio Adhi Wibowo, Kepala Seksi Perjanjian dan Kerja Sama Perpajakan Internasional I, dan Niken Evi Suryani, Kepala Seksi Kerjasama Luar Negeri.

Kunjungan kemudian dilanjutkan di KPP Madya Jakarta Utara pada hari kedua. Kepala KPP Madya Jakarta Utara, Rekno Nawansari menyambut kedatangan TRA bersama dengan para Kepala Seksi di Aula KPP Madya Jakarta Utara. Dalam kunjungan studi tersebut, Rekno memaparkan tentang profil dan kinerja KPP Madya Jakarta Utara, serta strategi dalam meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Acara berlangsung dengan lancar dengan diskusi yang menarik, diikuti dengan sesi tanya jawab.

“Saya sangat berterima kasih atas sambutan yang luar biasa dari DJP. Dari kegiatan benchmarking dengan DJP ini banyak hal baru yang kami pelajari, tentunya untuk mencari mana yang terbaik untuk TRA,” tutur Alphayo J. Kidata sebagai kalimat penutup pada kunjungan ke KPP Madya Jakarta Utara.

Sesi terakhir kunjungan dilakukan dengan penjajakan pembentukan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda dan kerja sama di bidang perpajakan antara TRA dan DJP guna memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara. Kunjungan studi yang berlangsung dalam dua hari tersebut diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan sesi foto bersama.

 

 

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.