Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega melangsungkan kegiatan Tax Goes To School secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, di Kota Bandung (Kamis, 26/8). Acara ini diselenggarakan selama dua hari berturut-turut hingga Jumat, 27 Agustus 2021.

Acara yang bertujuan untuk mengenalkan pajak kepada generasi muda ini diikuti oleh puluhan siswa SMA Badan Perguruan Indonesia (BPI) 2 Bandung dan Sekolah Menengah Kejuruan BPI Bandung.

“Sikap sadar dan taat pajak merupakan bentuk kegotongroyongan warga negara dalam memikul beban pembangunan,” ujar Kepala KPP Pratama Bandung  Tegallega Djunet Santoso dalam sambutannya.

Ia mengajak siswa dan siswi untuk menumbuhkan kesadaran pajak sejak  dini karena pajak merupakan tulang punggung pembangunan untuk mewujudkan tujuan negara.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA BPI 2 Bandung Asep Sapaat  menyampaikan pesan dan harapan kepada para siswa, “Para siswa generasi penerus bangsa diharapkan pada saatnya dapat turut berperan serta menjalankan hak dan kewajiban Warga Negara di masa depan nanti, salah satunya yaitu membayar pajak,” tutur Asep.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala SMK BPI Bandung Doni Agus Maulana. Dalam rangka meningkatkan efektivitas kegiatan di masa pandemi, kegiatan Tax Goes To School ini dilaksanakan dalam tiga sesi, yaitu dua sesi pada hari Kamis (26/8) dan satu sesi pada hari Jumat (27/8). Setiap sesi diikuti oleh peserta yang berbeda, namun tetap dengan pembahasan materi yang sama.

Materi pada setiap sesi disampaikan oleh dua orang narasumber dari tim fungsional penyuluh KPP Pratama Bandung Tegallega yaitu Pratikno dan Yayan Hidayati pada sesi satu, Dita Vega Amelia dan Andi Rizal pada sesi dua, serta Pratikno dan Devia Sri Maharani pada sesi tiga.

Pada pemaparan yang berlangsung selama 30 menit, narasumber menjelaskan efek pandemi dan peranan pajak dalam mengatasi pandemi, manfaat pajak, serta kontribusi yang dapat dilakukan siswa-siswi SMA dalam membangun negara.

Walaupun dilaksanakan secara virtual, interaksi antara peserta dan narasumber tetap dapat terjalin dengan baik. Beberapa peserta antusias mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Selain itu, panitia juga mengadakan pre-test dan post-test untuk mengevaluasi pemahaman peserta. Hadiah diberikan kepada tiga peserta peraih nilai tertinggi pada post-test.

“Acaranya asik, banyak hadiahnya, dan materi yang disampaikan mudah dimengerti,” ungkap Riva, salah satu peserta kegiatan Tax Goes To School dari SMA BPI 2 Bandung.