BDS KPP Pratama Jepara fasilitasi 50 SLHS (Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi) Usaha Catering di Jepara (Senin, 30/10). BDS kali ini terselenggara berkat kolaborasi KPP Pratama Jepara dengan UMKM Kartini Mandiri serta Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara.

Dwi Listyono, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Jepara membuka sambutan serta menyampaikan pentingnya legalitas bisnis di era digital bagi para pelaku usaha, salah satunya SLHS yang difasilitasi saat ini. Tri Rusminingsih, Ketua Paguyuban UMKM Kartini Mandiri turut memberikan sambutan dan memberikan apresiasi atas kegiatan BDS yang terselenggara dengan konsep kolaborasi yang bermanfaat bagi para pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Jepara.

Paparan materi disampaikan oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Bapak Muhammad Al Farouq, SKM. Dalam paparannya Al Farouq menekankan pentingnya Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) bagi para pelaku usaha Catering untuk keamanan para pelanggan. Dijelaskan, kegiatan serupa biasanya membutuhkan 3-4 hari pelatihan, namun pada kegiatan BDS kolaborasi ini dimampatkan serta diharapkan ada peningkatan hasil berupa sertifikat pelatihan yang merupakan 1 dari 3 syarat dalam mendapatkan SLHS.

Paparan berikutnya diberikan oleh Dandy Brassinga, penyuluh pajak Jepara. Dandy memaparkan beberapa kemudahan/manfaat yang diperoleh para UMKM jika ber NPWP, antara lain legalitas serta kemudahan dalam pengajuan permodalan, KUR misalnya. Peserta pun berinteraksi dengan menyampaikan berbagai pertanyaaan, diantaranya tentang kewajiban mendaftar NPWP jika berstatus wanita kawin dan tentang status NPWP jika cukup lama tidak melakukan pelaporan.Acara ditutup dengan foto bersama dan pemeberian cinderamata bagi peserta yang aktif bertanya saat acara berlangsung.

 

Kontributor Foto : Nur Hidayatun Ni'mah

Kontributor Berita : Dandy Brassinga

Editor:Yahya Ponco Aprianto