
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manado bekerja sama dengan Radio Golden Heart Manado mengadakan gelar wicara radio yang mengusung tema Lapor SPT Hari ini, di Pojok Pajak lantai dasar Mega Mall Manado (Jumat, 5/3).
Selain memperolah layanan perpajakan di Pojok Pajak, masyarakat juga bisa menyaksikan gelar wicara secara langsung yang diisi oleh Kelapa KPP Pratama Manado Devyanus C. N. Polii dan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi II Iman Prasetyo.
“Mari masyarakat, khususnya warga Manado, untuk segera melaporkan SPT Tahunan Anda. Jangan tunggu batas akhir untuk melapor, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ajak Devyanus. Mengingat SPT (Surat Pemberitahuan) Tahunan adalah kewajiban setiap warga negara yang telah memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk disampaikan setiap tahun.
Karena gelar wicara dilaksanakan secara tatap muka dan melalui saluran radio Golden Heart FM di 92,6 Mhz, sesi tanya jawab dibuka secara langsung maupun melalui telepon. Salah satu pernyataan yang masuk adalah terkait batas akhir pelaporan SPT Tahunan. Menanggapi pertanyaan tersebut, Devyanus menjelaskan mengenai batas waktu pelaporan SPT Tahunan.
“Menurut UU KUP pasal 3, batas akhir pelaporan SPT Tahunan untuk orang pribadi adalah paling lama 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak. Untuk badan paling lama 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak. Jadi kalau pelaporan pajak tahun 2020 batas akhirnya adalah tanggal 31 Maret 2021 untuk orang Pribadi, dan 30 April untuk Wajib Pajak Badan,” jelas Devyanus.
Iman menekankan kepada wajib pajak untuk melaporkan SPT Tahunan secara daring melalui e-Filing dengan mengakses situs pajak.go.id. Selain cepat dan ringkas, pelaporan SPT Tahunan secara mandiri via e-Filing juga menjadi solusi untuk mencegah kerumunan massa di kantor pajak demi menangkal penyebaran virus covid-19.
“Sekarang lapor pajak juga sangat disarankan untuk dilakukan secara online, bisa lapor di mana saja dan kapan saja,” imbuh Iman.
Disela-sela acara, dilakukan pula sharing session bersama empat Relawan Pajak yang tengah bertugas, dua mahasiswa Universitas Prisma Manado dan dua mahasiswa Univeristas Katolik Del La Salle.
- 36 kali dilihat