
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jombang memberi tugas kepada salah seorang Account Representative (AR) beserta dua orang pelaksana di timnya untuk menyusuri kawasan Bareng dan Wonosalam (Jumat, 8/11). Kawasan Bareng dan Wonosalam merupakan dua kecamatan di wilayah kerja KPP Pratama Jombang yang cukup jauh dari pusat perkotaan dengan mayoritas medannya lumayan sulit dilewati oleh kendaraan beroda empat.
Handiawan selaku AR dari Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan yang menangani serta bertanggung jawab atas wilayah Bareng dan Wonosalam, turun langsung ke lapangan bersama dua orang pelaksana dari timnya, yakni Wahyu Eka Nurisdiyanto dan Moch. Fany Ferdiyanto P. Mereka bertiga melaksanakan tugas dalam agenda pengamatan terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan serta penggalian potensi di wilayah kerja KPP Pratama Jombang.
Kunjungan pertama dilakukan pada Ririn Puspita yang berkediaman di Dusun Wonoasih, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonosalam dengan Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Perdagangan Eceran Barang Farmasi di Apotek.
Handi menggali potensi pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) melalui penyandingan data transaksi yang dilakukan Ririn bersama para lawan transaksinya dengan data pembelian barang dan/atau jasa yang dirinci per bulan. Hal serupa juga dilakukan dalam proses penggalian potensi pengenaan PPN terhadap Supo yang berdomisili di Dusun Murangagung, Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng dengan KLU Perdagangan Eceran Barang Bekas Lainnya.
Kunjungan lainnya juga dilakukan pada lokasi usaha PT Intifarm Sukses Bersama di Dusun Sumberagung, Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng. PT Intifarm Sukses Bersama sesuai dengan KLU nya bergerak dalam bidang Pembibitan dan Budidaya Ayam Ras Petelur. Diketahui belum lama ini ternyata melakukan kegiatan membangun sendiri (KMS) yang mana merupakan objek pengenaan PPN.
Sembari menyusuri kedalaman potensi pajak di kawasan Bareng dan Wonosalam, Handi, Wahyu, beserta Fany menyempatkan diri untuk berziarah ke situs makam Pangeran Benowo yang letaknya tidak jauh dari kediaman Ririn Puspita. Watono selaku juru kunci dari situs tersebut menyambut hangat kedatangan Handi, Wahyu, beserta Fany sebagai bagian dari otoritas pajak yang dirasa sangat peduli dan memerhatikan kearifan lokal.
Berdasarkan keterangan langsung dari Watono, situs makam Pangeran Benowo merupakan warisan kebudayaan Islam tertua di Jombang yang masih erat kaitannya dengan eksistensi Kerajaan Mataram Islam di Pulau Jawa. Sehingga, keberadaan situs tersebut sangat dijaga serta dilestarikan oleh penduduk sekitar.
- 89 kali dilihat