
Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Limboto menyelenggarakan kegiatan Tax Goes To School (TGTS) dalam rangka pengenalan perpajakan melalui aplikasi Zoom Meeting yang dipandu dari KP2KP Limboto (Rabu, 19/8). Peserta TGTS adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Limboto.
TGTS dibuka dengan sambutan Kepala KP2KP Limboto Achmad Suyanto. “Adik-adik adalah calon penerus bangsa ini. Perlu diketahui, pajak adalah sumber pendapatan negara. Kurang lebih 80% pendapatan APBN diperoleh dari pajak. Dengan adanya Tax Goes To School ini, diharapkan adik-adik mengerti apa itu pajak dan apa saja manfaat pajak,” ucap Achmad.
Materi TGTS dipaparkan oleh Arbi Khoiru Fahmi dalam waktu kurang lebih 30 menit. Usai paparan materi, dibuka sesi tanya jawab. “Kak, saya ingin bertanya. Ibu saya ada usaha warung di rumah, apakah usaha ibuku kena pajak?” tanya salah satu peserta. Arbi menjawab bahwa usaha warung diatur dalam PP 23 Tahun 2018, di mana tarif pajak tersebut 0,5% dari omzet bruto.
Kegiatan TGTS ini merupakan bentuk upaya dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan cara memberikan edukasi pajak sejak dini kepada generasi muda yang diharapkan dapat menjadi bekal mereka pada masa yang akan datang dan dapat menjadi "Duta Pajak" bagi masyarakat sekitar. Karena tidak dapat dimungkiri, apabila wajib pajak mengerti alur perpajakan, untuk apa warga negara membayar pajak, dan kewajiban perpajakan tiap warga negara, maka wajib pajak tersebut akan dengan senang hati membayar dan melapor pajaknya.
- 58 kali dilihat