
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kerobokan dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Utara mengadakan kegiatan penyuluhan SPT Unfiikasi secara daring bersama bendahara pusat dan Organisasi Perangkat Daerah untuk bendahara di Kabupaten Badung, Bali (Senin, 23/8).
Dalam penyelenggaraan penyuluhan daring ini, acara dibawakan oleh petugas KP2KP Kerobokan Dviranda Wahyudi dan Bayu Trisuseno serta Asisten Fungsional Penyuluh Dian Antalina dan Yashinta Widi sebagai pemateri.
Tercatat, sebanyak 40 bendahara pusat dan Organisasi Perangkat Daerah mengikuti kegiatan penyuluhan daring ini. Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen KP2KP Kerobokan dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Utara untuk menyebarluaskan aturan dan kebijakan terbaru semasa pandemi covid 19 yang masih berlangsung.
Dian menjelaskan mengenai latar belakang diberlakukannya spt unifikasi untuk bendahara. “SPT Unifikasi diberlakukan karena adanya pembenahan NPWP bendahara melalui PMK-231 dn adanya kesulitan yang dialami oleh instansi pemerintah dalam mengadministrasikan pelaporan dan pembayaran pajak yang dilakukan oleh unit pelaksana dibawahnya,” ujar Dian.
Sedangkan Yashinta memberikan panduan langkah demi langkah dalam menggunakan aplikasi e-bupot. “SPT Masa Unifikasi dibuat dan disampaikan melalui Aplikasi e-Bupot Instansi Pemerintah, yang terdiri dari: Induk SPT Masa Unifikasi Instansi Pemerintah, Daftar Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi, Daftar Bukti Pemungutan PPN/PPnBM, Daftar Surat Setoran Pajak, BPN, dan/atau Bukti Pemindahbukuan, sedangkan dalam hal pembetulan SPT mengakibatkan: Kurang Setor Maka pemotong/pemungut pajak terlebih dahulu melunasi jumlah pajak yang kurang dibayar tersebut sebelum menyampaikan pembetulan, Lebih Setor Dapat diminta kembali oleh Pemotong/Pemungut Pajak dengan mengajukan permohonan pemindahbukuan,” ujar Yashinta.
Dalam penutupannya, Kepala KP2KP Kerobokan Tangkas Simorangkir mengimbau kepada peserta wajib pajak bendahara untuk tetap terus memperbarui informasi perpajakan yang terbaru. Ia juga menyampaikan agar para bendahara dapat menyampaikan informasi yang didapat pada hari ini kepada bendahara lainnya.
Tangkas juga mengingatkan untuk dapat menggunakan layanan daring yang ada dengan sebaik-baiknya, “Layanan dan komunikasi daring yang sudah disediakan oleh KP2KP Kerobokan dan KPP kami harap dapat digunakan dengan baik untuk mengurangi kegiatan tatap muka secara langsung,” ungkapnya.
Para peserta terlihat cukup antusias dalam menyimak materi yang diberikan. Ini dibuktikan dari begitu banyak pertanyaan yang masuk hingga melebihi batas waktu yang disediakan serta tampilan video peserta yang cukup antusias dalam menyimak serta mencatat materi.
- 19 kali dilihat