
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pringsewu mengadakan kegiatan Tax Goes To Campus (TGTC) bersama Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) di Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Kamis, 23/6).
Kegiatan dengan tema Gejolak Muda Kenal Pajak ini diikuti oleh 60 Mahasiswa-mahasiswi UMPRI dari berbagai jurusan. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pelantunan ayat suci Alquran oleh mahasiswa UMPRI, kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Kepala KP2KP Pringsewu dan Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
Dalam sambutannya, Mohammad Bardian Novara selaku Kepala KP2KP Pringsewu menjelaskan kegiatan TGTC ini bertujuan untuk memberikan dan menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini kepada Mahasiswa. “Kami ingin memberikan dan menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini kepada adik-adik mahasiswa sebagai generasi intelektual agar ketika nantinya terjun di masyarakat memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara salah satunya dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan di bidang perpajakan.” kata Bardian.
Selain itu, Bardian juga berharap kepada mahasiswa dapat mengikuti dan mengambil manfaat yang diperoleh dalam acara dengan baik agar kelak menjadi warga negara yang patuh pajak. “diharapkan adik-adik semua sebagai calon pemimpin di masa depan bisa melaksanakan kepatuhan perpajakan secara sukarela, yang intinya ada 3 yaitu mendaftarkan diri sebagai wajib pajak, membayar pajak dan melaporkan SPT Tahunan. Oleh karena itu manfaatkan dan ikuti kegiatan ini dengan baik dan antusias.” harap Bardian.
Selanjutnya, Rektor UMPRI, Drs. H. Wanawir Am, M.M., M.Pd menjelaskan bahwa pihak UMPRI menyambut baik dengan kerjasama kegiatan perpajakan antara KP2KP Pringsewu dengan Universitas Muhammadiyah Pringsewu. “Kami sangat menyambut baik karena bagi kami ini adalah ilmu-ilmu yang baru yang belum tentu ada di bangku kuliah. Namun ilmu ini bermanfaat untuk kehidupan di masyarakat. untuk itu kami berharap kepada mahasiswa yang merupakan relawan-relawan pajak manfaatkan sosialisasi ini ditanyakan sedetail-detailnya dan sebaik-baiknya.”
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi perpajakan oleh Fungsional Penyuluh Pajak KPP Pratama Natar, Frans Ferdianto. Dalam materinya Frans menjelaskan bahwa uang yang terkumpul dari pajak akan kembali ke masyarakat dalam bentuk berbagai hal. “Uang yang terkumpul dari pajak akan dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk berbagai hal. Seperti Dana untuk pendidikan, Kesehatan, Pertahanan dan keamanan dan lain sebagainya.” kata Frans.
Selain itu, Frans juga menjelaskan peran uang pajak dalam penanganan Covid-19 di antaranya program vaksinasi dan insentif-insentif pajak. “Salah satu peran pajak dalam masyarakat yang dapat kita rasakan adalah program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah dan juga pemberian insentif-insentif lain dalam perpajakan.”
Selain penyampaian materi perpajakan, acara TGTC diisi juga dengan mini game tebak gaya, kahoot dan kuis siapa berani yang diikuti oleh peserta TGTC.
Di akhir acara, Septi, Salah satu peserta menyampaikan kesan bahwa kegiatan TGTC ini seru dan dapat menambah wawasan di bidang perpajakan. “Kesan dengan acara hari ini seru karena dibawakan dengan santai juga menambah wawasan tentang pajak, banyak ilmu yang didapatkan.” menurutnya.
- 37 kali dilihat