Dalam rangka menggaungkan Program Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bogor menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur di Sekolah Dasar Polisi 4, Kota Bogor (Rabu, 25/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pajak yang dimulai dari siswa sekolah dasar. Pajak Bertutur kali ini diikuti oleh perwakilan siswa kelas 6 sebanyak 40 siswa.
Para siswa diperkenalkan dengan pajak, siapa yang membayar pajak, manfaat pajak dengan cara story telling oleh Tim KPP Pratama Bogor, Intan Amalia dan Jonathan Anggiat. “Pajak itu uang yang dibayar orang tua kita ke negara, supaya negara bisa membangun jalan, sekolah, taman bermain, rumah sakit dan lainnya,” tutur Intan.
Diceritakan pula bagaimana cara tokoh cerita yang masih belum bekerja dapat bantu taat pajak. “Kamu bisa jadi anak baik yang sadar pajak dengan rajin belajar, tidak merusak fasilitas umum, menjaga kebersihan, dan memberitahukan temanmu tentang pentingnya pajak,” lanjut Intan.
Akhir cerita ditutup dengan kesadaran dari para tokoh cerita bahwa mereka adalah generasi muda sadar pajak untuk Indonesia maju.
Tak hanya materi pajak, para siswa pun diajak untuk melakukan permainan susun kata dan penyampaian berita pajak.
KPP Pratama Bogor berharap melalui kegiatan Pajak Bertutur ini, para siswa paham akan arti penting pajak bagi Indonesia. "Kami berharap para siswa SD ini dapat mulai memahami manfaat pajak bagi Indonesia mulai dini,” pungkas Resti Idawati, Kepala KPP Pratama Bogor.
Pewarta: Mochammad Bayu Tjahyono |
Kontributor Foto: Jonathan |
Editor: Erin Johana SN |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 1 kali dilihat