Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat I menggelar bimbingan teknis pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK)-Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kepada 20 Mahasiswa UNISBA di kampus UNISBA, Jalan Tamansari Nomor 1 Bandung (Senin, 8/1).
Ketua Tax Center UNISBA Asri Suangga mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah kompetensi para mahasiswa agar dapat membantu para civitas academica di UNISBA untuk melakukan pemadanan NIK-NPWP.
Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jawa Barat I Adhitia Mulyadi menjadi narasumber di kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.30 sampai dengan 11.30 WIB itu.
“Selain bertujuan untuk implementasi Undang-Undang nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), penggunaan NIK menjadi NPWP bagi wajib pajak orang pribadi untuk meningkatkan kemudahan wajib pajak, interkoneksi berbagai core system, dan mewujudkan admnistrasi perpajakan yang efektif dan efisien,” ujarnya.
DJP, tutur Adhit, telah melakukan pemadanan data perpajakan dan data kependudukan dengan Ditjen Dukcapil, namun masih terdapat data yang perlu dipadankan secara mandiri oleh wajib pajak karena terdapat perbedaan penulisan nama dan gelar.
“Pemutakhiran data mandiri akan memastikan kita mendapatkan hak dan layanan perpajakan yang lebih optimal,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “NIK, nama, tempat lahir, dan tanggal lahir menjadi parameter data utama pemadanan NIK-NPWP,” imbuh Adhit.
Adhit pun melakukan simulasi pemadanan NIK-NPWP yang dilakukan secara daring mulai dari login di pajak.go.id hingga klik tombol validasi di menu profil akun DJP Online.
Pewarta: Fanzi SF |
Kontributor Foto: Fanzi SF |
Editor:Fanzi SF |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 10 kali dilihat