Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ciamis dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Banjar mengadakan  kegiatan Business Development Service (BDS) dalam gelaran festival Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Banjar Juara di area parkir Toserba Pajajaran, Kota Banjar (Sabtu, 3/9).

Kegiatan  yang diikuti pelaku UMKM di wilayah Kota Banjar ini terlaksana berkat kerja sama dengan Paguyuban UMKM Juara Kota Banjar, Dinas UMKM Kota Banjar, Bank BJB Cabang Banjar, serta pihak lainnya. Sebanyak  127 pelaku UMKM Kota Banjar yang mengikuti BDS merupakan UMKM binaan Bank BJB Cabang Banjar dan Paguyuban UMKM Juara Kota Banjar.

Festival UMKM Juara ini diselenggarakan dalam rangka hari UMKM nasional dan untuk lebih mengenalkan aneka produk UMKM Kota Banjar kepada masyarakat mulai dari fashion, kuliner, kerajinan, dan lain sebagainya.

Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar Ade Setiana mewakili Walikota Banjar yang dilanjutkan secara simbolis dengan pelepasan balon sebagai tanda pembukaan festival. Bersama para tamu undangan, Ade Setiana berkeliling ke masing-masing stan UMKM guna melihat aneka produk yang dijajakan.

Di stan UMKM produsen kaligrafi, Ade menyaksikan pembelian produk hiasan kaligrafi oleh Kepala KP2KP Banjar. Selain gelaran produk UMKM, kegiatan festival juga diramaikan dengan serangkaian kegiatan lain seperti seminar UMKM, donor darah, gebyar vaksin, lomba menggambar siswa TK, dan pagelaran musik.

Tim penyuluh KPP Pratama Ciamis dan KP2KP Banjar mendapat kesempatan pertama mengisi seminar UMKM selepas jam istirahat siang. Sebelum tampil, Slamet Rijadi Sugiharto selaku Kepala KP2KP Banjar menyampaikan beberapa kebijakan Pemerintah di bidang perpajakan yang bersentuhan dengan UMKM.

“Tahun-tahun  di masa pandemi ini, keberpihakan pemerintah terhadap UMKM semakin nyata dengan  serangkaian kebijakan, antara lain program insentif pajak bagi UMKM dan mulai tahun 2022 dengan berlakunya Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan terdapat kebijakan pembebasan pembayaran pajak bagi UMKM dengan omzet di bawah 500 juta rupiah,” ungkap Slamet.

Pada kegiatan ini, KP2KP Banjar membuka stan pelayanan cetak ulang kartu NPWP dan konsultasi perpajakan. KP2KP Banjar juga menggandeng perwakilan Mojang-Jajaka Kota Banjar untuk menarik simpati pengunjung yang hadir dalam kegiatan BDS kali ini.

Paparan materi disampaikan oleh dua orang dari Tim Penyuluh K2KP Banjar dan KPP Pratama Ciamis Fachri Ardian Zamzami dan Imet Nur Kharisma.

Tim Penyuluh  menyampaikan  peran serta UMKM bagi pembangunan, serta seputar pencatatan omzet secara digital. Dialog diadakan dua arah dan bagi peserta yang telah berpartisipasi mendapatkan suvenir dari KPP Pratama Ciamis. 

“Dengan dilaksanakannya program Business Development Services (BDS) tersebut, diharapkan para pelaku  UMKM Kota Banjar dapat memanfaatkan program insentif dan pembebasan pajak ini untuk menaikkan omzetnya dan hingga pada saatnya dapat berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara,” ujar Fachri di akhir acara.

 

Pewarta: Slamet Rijadi Sugiharto
Kontributor Foto: M Naufal Dharmawan
Editor:Sintayawati Wisnigraha, Mutia Ulfa