Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Negara mengadakan upacara agama (piodalan) di Pura KP2KP Negara (Kamis, 2/10). Piodalan kali ini bertepatan dengan Hari Purnama Keempat (Rahina Purnama Kapat) yang dilaksanakan sekali dalam setahun. Piodalan sendiri secara sederhana diartikan sebagai perayaan hari jadi tempat suci.

Dalam pelaksanaan upacara keagamaan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian dari pencegahan Covid-19. "Upacara agama ini sebagai ungkapan rasa syukur kehadapan Tuhan agar diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas menghimpun pajak," ungkap Kepala KP2KP Negara I Wayan Putratenaya. Upacara diikuti oleh semua umat Hindu di lingkungan KP2KP Negara.

"Kegiatan pelayanan pada Tempat Pelayanan Terpadu tetap berjalan seperti biasa meskipun banyak pegawai yang mengikuti upacara piodalan ini. Upacara hanya berlangsung sehari," tambah Putra.

Piodalan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk penerapan Tri Hita Karana yaitu Manusia dengan Tuhan-nya, manusia dengan alam lingkungannya, dan Manusia dengan sesamanya. Apabila keseimbangan tercapai, manusia akan hidup dengan seimbang, tenteram, dan damai.

Putra berharap semoga dengan keharmonisan hubungan antara Tuhan dengan manusia, memberikan kita kekuatan untuk menghadapi pandemi dan tercapainya target penerimaan pajak tahun 2020.