
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Selatan mengambil tindakan penanganan dan pencegahan terhadap hama rayap dengan melakukan fumigasi di seluruh gudang arsip yang ada di Badung Selatan, Bali (Kamis, 22/4). Dikatakan oleh Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Badung Selatan Agus Tanjung Tobianto bahwa sampai saat ini belum ada berkas arsip yang terdampak serius akibat hama rayap yang ditemukan di beberapa gudang. "Meski demikian, tindakan fumigasi ini sangat diperlukan untuk melindungi berkas arsip wajib pajak sehingga proses bisnis di KPP Pratama Badung Selatan tetap berjalan dengan lancar serta optimal," kata Agus.
Tindakan fumigasi dilaksanakan dengan menggandeng CV Maseko Globalization yang merupakan rekanan pihak ketiga sebagai penyedia jasa profesional di bidang fumigasi. Proses fumigasi dilakukan melalui tiga tahapan kegiatan dan berlangsung selama kurang lebih tiga hari.
"Pada hari pertama, ruang arsip mulai ditutup plastik namun masih bisa digunakan untuk beraktivitas. Lalu pada hari kedua, seluruh ruangan akan diisolasi secara total selama satu hari penuh dan akan disemprot gas atau asap pestisida bercampur zat kimia lainnya yang dapat membunuh hama rayap. Ruangan tersebut akan diisolasi selama sehari penuh. Pada hari ketiga, ruangan akan dibuka untuk dipastikan bebas dari gas atau asap pestisida. Pada hari berikutnya, ruang arsip sudah dapat digunakan kembali,” jelas Iwan selaku perwakilan dari CV Maseko Globalization.
Proses fumigasi berlangsung tanpa kendala apa pun mulai dari hari Kamis, 22 April 2021 pukul 15.00 WITA hingga Senin, 26 April 2021 pukul 00.30 WITA. KPP Pratama Badung Selatan sendiri berencana untuk melakukan kegiatan fumigasi secara rutin setiap tahun sekali sebagai langkah antisipatif dan responsif guna melindungi berkas arsip wajib pajak dari kerusakan. "Berkas-berkas arsip tersebut merupakan bagian terpenting dalam proses pelayanan, pemeriksaan, serta penagihan kepada wajib pajak,” pungkas Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Badung Selatan.
- 44 kali dilihat