Tingkatkan Program Pemutakhiran Data, KPP Gianyar Sasar Puskesmas

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gianyar melakukan kunjungan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tampaksiring, Gianyar dan Susut, Bangli (Rabu, 25/1). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat pemutakhiran data dalam rangka implementasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

“Dalam rangka implementasi NIK sebagai NPWP di tahun 2023 ini, sesuai arahan Kepala Kantor, kami terus melakukan follow up ke berbagai instansi di wilayah kerja KPP Pratama Gianyar untuk mempercepat kegiatan pemutakhiran data dan salah satu instansi yang kami sasar adalah puskesmas,” ujar Eva Nurul selaku Account Representative yang bertugas.

Menurutnya, instansi yang bergerak di bidang kesehatan, khususnya Puskesmas, dapat memberi efek domino dalam rangka mempercepat kegiatan pemutakhiran data mandiri karena menjadi pusat informasi dan sangat dekat dengan masyarakat di wilayahnya.

“Selain untuk pegawai puskesmasnya sendiri, kami juga mengharapkan efek domino agar nantinya informasi terkait kegiatan pemutakhiran data mandiri dapat menyebar luas ke masyarakat sekitar melalui berbagai komunikasi yang berlangsung dalam pelayanan kesehatan yang diberikan,” ujarnya lagi.

Pada kunjungan tersebut, Eva didampingi dua Account Representative lainnya, yaitu I Ketut Satya Wijaya dan Ida Bagus Gede Bramasta Sangulingga.

Kedatangan para petugas dari KPP Pratama Gianyar disambut oleh pihak Puskesmas. Salah satunya adalah I Nengah Sujana selaku dokter yang bertugas di Puskesmas Susut. Menurutnya, kegiatan pemutakhiran data mandiri dalam rangka implementasi NIK sebagai NPWP akan memudahkan wajib pajak dalam rangka administrasi perpajakan kedepannya. Oleh karena itu, dirinya dan seluruh jajaran Puskesmas Susut II siap menyukseskan kegiatan pemutakhiran data mandiri ini.

“Pemutakhiran data ini tentunya akan memudahkan wajib pajak di masa yang akan datang. Para pegawai di Puskesmas Susut II akan kami informasikan dan pantau terus di kegiatan ini,” ujar I Nengah Sujana.