Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung, Rosmauli, didampingi Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Sugiri Tejanagara, dan jajaran melakukan kunjungan kerja dan audiensi ke Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bandar Lampung, Iwan Effendi Lathan, bertempat di RRI Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung (Kamis, 30/1).
Kunjungan tersebut diadakan sebagai upaya untuk memperkuat sinergi antara lembaga penyiaran dan instansi perpajakan dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak di wilayah Provinsi Bengkulu dan Provinsi Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pejabat membahas isu-isu strategis yang meliputi peningkatan layanan perpajakan, inovasi digital, serta peran media dalam edukasi dan penyuluhan perpajakan kepada masyarakat.
Rosmauli menekankan pentingnya kolaborasi dengan RRI Bandar Lampung untuk menyebarluaskan informasi perpajakan yang akurat dan mudah dipahami. “Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak sebagai kontribusi pembangunan nasional,” ujar Rosmauli.
Iwan Effendi Lathan menyatakan bahwa RRI Bandar Lampung siap mendukung program-program edukasi perpajakan melalui berbagai siaran dan konten informatif. Ia juga menambahkan bahwa sinergi ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan ekonomi dan mencapai target penerimaan pajak tahun 2025.
Pertemuan tersebut ditutup dengan komitmen kedua pihak untuk terus memperkuat komunikasi dan kolaborasi demi kemajuan pelayanan publik serta peningkatan disiplin perpajakan. Kedua pihak juga akan mengadakan pertemuan rutin untuk mengevaluasi hasil kerja sama, menyusun strategi baru, dan menyesuaikan kebijakan sesuai dengan perkembangan ekonomi secara terpadu dan efektif.
"Semoga pertemuan ini dapat menjalin tali silatuhrami dan memperkuat sinergi yang telah terjalin baik selama ini," tutup Rosmauli.
| Pewarta: Imam Dharmawan |
| Kontributor Foto: Imam Dharmawan |
| Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 11 kali dilihat