
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur II Lusiani menerima kunjungan dari Executive Vice President Kantor Pos Regional 5 (Jatim-Bali-Nusra) Kiagus Muhammad Amran beserta tim di ruang rapat Gedung Kanwil DJP Jawa Timur II, Jalan Raya Juanda Nomor 37, Sidoarjo (Selasa, 24/8).
Kiagus Muhammad Amran yang hadir bersama Deputy Executive Vice President Kantor Pos Regional 5 (Jatim-Bali-Nusra) Agus Aribowo dan Kepala Kantor Pos Sidoarjo Julian Pradipta membahas kerja sama dalam layanan pengiriman dokumen, bea meterai, jasa keuangan juga pengiriman barang.
Turut hadir mendampingi Lusiani, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Takari Yoedaniawati, Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian (PEP) Suprapto, Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan (DP3) Basuki Prijono, serta Kepala Bagian Umum Ahmad Fudholi.
Lusiani menyampaikan bahwa PT Pos Indonesia (Persero) selaku pengelola dan penjual benda meterai atau meterai tempel diharapkan berfokus melakukan pencegahan terhadap berbagai tindakan pemalsuan meterai. "Bea meterai merupakan pajak atas dokumen, menjadikannya salah satu sumber penerimaan negara yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan. Maka dari itu, tindakan pemalsuan meterai dapat merugikan keuangan negara," jelas Lusiani.
Selanjutnya, tim dari PT Pos Indonesia (Persero) menjelaskan tentang inovasi di bidang produk, sarana dan prasarana, sistem, serta aplikasi dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Meskipun singkat, pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan kerja sama antara PT Pos Indonesia (Persero) dan Kanwil DJP Jatim II yang dimaksudkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja kedua belah pihak, seperti dalam bentuk sosialisasi, penggalian potensi perpajakan khususnya bea meterai, serta kegiatan geotagging (validasi alamat tempat tinggal/kedudukan wajib pajak).
- 29 kali dilihat