Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bontosunggu melaksanakan kunjungan kerja ke desa-desa yang ada di Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto (Rabu, 5/10).

Kunjungan ini dilaksanakan oleh Kepala KP2KP Bontosunggu Aries Harto Malik bersama stafnya. Dalam kegiatan ini, Aries dan tim menyambangi Kantor Pemerintahan Desa Bululoe dan disambut antusias oleh aparat pemerintah setempat. Aries menyatakan kunjungan ke kantor desa tersebut dilaksanakan dalam rangka koordinasi langsung atas kendala yang dialami selama pengelolaan Pajak Dana Desa oleh aparat setempat.

“Wilayah Kecamatan Turatea sendiri hanya dua desa dan salah satunya adalah Desa Bululoe yang telah menyetorkan pajaknya,” ungkap Aries. Aries juga mengapresiasi pengurus Desa Bululoe yang menjadi salah satu desa di Kabupaten Jeneponto yang sudah melakukan penyetoran pajaknya. 

''Masih banyak desa yang belum melakukan penyetoran pajak menjelang akhir tahun ini apalagi sudah memasuki pencairan tahap kedua atau ketiga,'' terang Aries. 

Untuk Dana Desa sendiri akan dialokasikan beberapa ke Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sebagian akan dijadikan Anggaran  Dana Desa (ADD). Pemerintah Desa menjelaskan bahwa Pajak Dana Desa tetap menjadi prioritas utama dan tidak mau menjadi desa yang dianggap tidak patuh dalam melaksanakan kewajiban perpajakkannya.

Sekretaris Desa Bululoe Kadar menjelaskan bahwa apabila pembangunan fisik yang dilaksanakan di Desa Bululoe telah diselesaikan maka penyetoran pajaknya juga dilaksanakan sekaligus sehingga pemenuhan kewajiban perpajakannya tetap terjaga.

“Pembayaran pajak yang tertunda dapat berpotensi terjadinya penyelewengan pajak dana desa sehingga untuk menghindari hal tersebut maka pembayaran pajaknya dilakukan segera,” tutur Kadar.  

Terakhir Aries menyampaikan harapan kepada desa lain untuk menjadikan contoh Desa Bululoe untuk melaksanakan kewajiban perpajakkannya karena dana desa yang dikelola berasal pajak yang disetorkan,  selain itu ia juga berpesan untuk memperhatikan tarif PPN yang baru pada aplikasi SisKuDes telah menjadi 11 persen.

 

Pewarta: Ulil Amri Nurdin
Kontributor Foto: Ulil Amri Nurdin
Editor: Satrio Ramadhan