Sambangi PKP, KPP Badung Selatan Pantau Kepatuhan Perpajakan melalui Visit Lapangan

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Selatan melaksanakan kegiatan kunjungan lapangan kepada wajib pajak yang berdomisili di wilayah Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali (Selasa, 6/5). Kegiatan ini dilakukan oleh petugas dari Seksi Pelayanan, Nanny Fitriana, sebagai bagian dari upaya optimalisasi pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan perpajakan.

Agenda utama dari kunjungan ini adalah melakukan penelitian lapangan sebagai bagian dari proses pengukuhan wajib pajak sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Kegiatan ini sejalan dengan amanat Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mengatur bahwa setiap pengusaha yang peredaran brutonya telah melampaui batas tertentu wajib dikukuhkan sebagai PKP.

Menurut Nanny Fitriana, kegiatan visit ini memiliki nilai strategis dalam rangka menjalin komunikasi aktif dengan wajib pajak dan memastikan bahwa prosedur pengukuhan PKP berjalan transparan dan sesuai ketentuan. “Kami hadir langsung di lokasi usaha wajib pajak guna memastikan keabsahan kegiatan usahanya serta memberikan pemahaman langsung terkait kewajiban perpajakannya sebagai Pengusaha Kena Pajak,” ujar Nanny.

Visit yang dilakukan bukan sekadar formalitas administratif, tetapi juga merupakan bentuk pendekatan humanis dari Direktorat Jenderal Pajak dalam membangun kepercayaan dengan masyarakat. Melalui observasi langsung atas kegiatan usaha, petugas dapat memastikan bahwa wajib pajak memang memenuhi kriteria objektif untuk dikukuhkan sebagai PKP, yang kemudian akan diwajibkan memungut, menyetor, dan melaporkan PPN sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain observasi, Nanny juga memberikan edukasi singkat mengenai manfaat pengukuhan sebagai PKP, termasuk peningkatan kredibilitas usaha di mata mitra bisnis serta akses yang lebih luas terhadap kegiatan ekonomi formal.

Wajib pajak menyampaikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan kunjungan tersebut. Mereka menilai pendekatan langsung yang dilakukan petugas pajak lebih komunikatif dan informatif dibandingkan penyampaian informasi melalui pemberitahuan tertulis.

Sebagai penutup, Nanny berharap agar kegiatan visit ini dapat menjadi jembatan penguatan sinergi antara KPP dan para pelaku usaha. “Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen administratif, tetapi juga mempererat hubungan antara otoritas pajak dengan wajib pajak. Kami ingin menunjukkan bahwa DJP hadir untuk membimbing, bukan semata-mata menagih,” tegasnya.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.