
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur 2021 secara daring kepada siswa-siswi SMP dan SMA melalui media aplikasi Zoom di Banyumas (Rabu, 25/8). Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 120 siswa dan siswi dari SMP Negeri 1 Purwokerto dan SMK Negeri 1 Purwokerto.
Kepala KPP Pratama Purwokerto Raden Agus Setiawan dalam sambutannya menyampaikan agar generasi muda sebagai calon wajib pajak dapat memahami serta sadar akan pentingnya tugas dan tanggung jawab generasi muda mengenai elemen penting dari fondasi negara yaitu perpajakan.
Pajak Bertutur merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan rutin setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan menjadi salah satu program kegiatan dalam program edukasi perpajakan, terutama inklusi kesadaran perpajakan dalam lingkup pendidikan. Kegiatan yang telah dilakukan selama empat tahun berturut-turut kali ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dengan mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara”.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Pajak Bertutur 2021 di KPP Pratama Purwokerto antara lain sesi mengajar kesadaran pajak, lomba Tiktok dan fotografi, serta lomba pantun ngapak. Untuk sesi mengajar yang merupakan puncak kegiatan Pajak Bertutur dilakukan menggunakan media Zoom yang terpisah bagi siswa SMP dan SMA. Seluruh kegiatan dilakukan dan diampu langsung oleh pegawai KPP Pratama Purwokerto.
Antusiasme tampak dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan. Salah satu peserta Pajak Bertutur 2021 dari SMP Negeri 1 Purwokerto Manggali Nydia Parahita mengungkapkan, “Saya senang menjadi salah satu yang terpilih mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini menambah wawasan saya tentang perpajakan dan kelak saya akan (jadi warga negara yang) taat pajak.”
Kuswanto Darwanto, salah satu guru yang mendampingi siswa selama mengikuti kegiatan ini mengatakan, “Kegiatan Pajak Bertutur ini penting, terutama di saat pandemi ini karena dengan adanya pandemi dan penyederhanaan kurikulum 2013, materi mata pelajaran IPS terkait pajak saat ini tidak diajarkan. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak dapat paham pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak akan berpengaruh besar, terutama di bidang pendidikan. Dan juga menumbuhkan rasa bela negara.”
- 136 kali dilihat