Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Baubau menyelenggarakan edukasi perpajakan melalui siaran langsung via akun media sosial Instagram @pajakbaubau bertempat di ruang penyuluhan KPP Pratama Baubau, Kota Baubau (Senin, 4/7).
Siaran langsung yang dipandu langsung oleh Asisten Penyuluh Muhammad Tang sebagai moderator dan Asisten Penyuluh Fibra Ardianto selaku narasumber ini mengusung tema “Pendaftaran NPWP, Haruskah Datang ke Kantor Pajak?” dan berlangsung selama 30 menit dari pukul 14:30 s.d 15.00 WITA.
Menjelaskan perihal pendaftaran NPWP, Fibra Ardianto menekankan pendaftaran NPWP tidak perlu dilakukan di kantor pajak karena dapat diakses secara daring lewat laman ereg.pajak.go.id kapan pun dan di mana pun.
“Jadi pendaftaran NPWP itu tidak perlu di kantor pajak ya sebenarnya, calon wajib pajak dapat mengakses ereg.pajak.go.id kapan pun dan di mana pun selama gawai yang dipakai tersambung dengan jaringan internet yang lancar,” tutur Fibra.
Selain itu persyaratan mengenai dokumen pelengkap pendaftaran NPWP juga dibahas dalam siaran langsung ini.
“Bagaimana dengan persyaratan yang harus dilengkapi, Mas?,” tanya Tang.
“Untuk persyaratan tidak ada ya, cukup mengisi formulir data pribadi di laman tersebut. Namun, beda lagi kalau yang daftar Badan atau calon wajib pajak perempuan yang sudah menikah dan ingin memiliki NPWP yang terpisah dengan suami. Wajib Pajak Badan silakan pindai akta pendirian, KTP dan NPWP pengurus untuk diunggah. Sedangkan calon wajib pajak istri silakan unggah akta nikah, NPWP Suami, dan kartu keluarga,” jelas Fibra.
“Untuk perhatian semua dokumen tidak boleh melebihi 2 megabytes ya,” tambahnya.
Di akhir kegiatan siaran langsung, narasumber meyakinkan kembali kepada para wajib pajak bahwa melakukan pendaftaran secara daring lewat ereg.pajak.go.id lebih mudah daripada harus mengantre di Kantor Pajak.
Tim penyuluh pajak KPP Pratama Baubau menyatakan bahwa siaran langsung ini diadakan dengan tujuan memberikan edukasi dan memperluas jangkauan edukasi agar dapat diakses dengan mudah oleh wajib pajak dari berbagai kalangan.
- 190 kali dilihat