Lebih Mudah Elektronik, DJP Layani Konsultasi Pembuatan NPWP

Petugas Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KP2KP Nanga Pinoh menerima permohonan pendaftaran 125 NPWP karyawan dari PT Cipta Karya Berdikari (CKB) (Senin, 13/06). Dua orang perwakilan perusahaan tersebut ingin mendaftarkan NPWP karyawannya, “Kami ini perwakilan dari PT CKB mau mendaftarkan NPWP untuk kurang lebih 125 karyawan kami, tetapi 40% dari mereka tidak berdomisili di Melawi Bu,” kata Bu Isnaini.

Hal ini dikarenakan hampir semua karyawan perusahaan tersebut sedang berada di tempat tugas masing-masing yang jauh dari kecamatan Nanga Pinoh. Dan juga terdapat 48 karyawan perusahaan tersebut yang merupakan pendatang atau yang jika dengan pendaftaran secara langsung dibutuhkan surat domisili dari kelurahan. Hal itu dijawab cukup mempersulit karyawan mereka yang sedang di lapangan. Dan permohonan NPWP tersebut memang tidak bisa diwakilkan.

Maka dengan mempertimbangkan situasi tersebut dan saran dari Kepala Kantor KP2KP Putut Rachmanto, diambil alternatif pilihan pendaftaran melalui daring yaitu ereg.pajak.go.id. Dengan adanya fasilitas Pendaftaran NPWP online ini, memudahkan proses administrasi pembuatan NPWP, jika dibandingkan dengan pendaftaran secara langsung. Yang mana untuk setiap karyawannya harus melampirkan salinan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan surat domisili dari kelurahan. Karyawan perusahaan tersebut juga kesulitan menyediakan waktu untuk mendaftar secara langsung ke kantor KP2KP Nanga Pinoh.

Pendaftaran NPWP elektronik saat ini memang tergolong lebih sederhana yang mana sekarang sudah menggunakan validasi data di Kemendagri sehingga jika validasinya sudah berhasil maka tidak memerlukan lampiran foto KTP dan KK seperti dahulu. Pendaftarannya cukup dimulai dengan pendaftaran akun ereg lalu diikuti pengisian data di laman tersebut dilanjut di akhir pendaftaran diperlukan input token. Satu menit kemudian NPWP elektronik langsung dikirim ke email wajib pajak. Di akhir sesi petugas juga menunjukkan video tutorial NPWP online di saluran Youtube DJP untuk dapat dilihat jika nanti kesulitan saat pendaftaran.