Lakukan Monev, Kemenkeu Mukomuko Kunjungi Bank Mandiri

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko, bersama dengan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Mukomuko, melakukan kunjungan ke Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mukomuko (Rabu, 21/12). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) bank pos/persepsi triwulan IV tahun 2022.

Tim Kemenkeu Mukomuko dari KPPN Mukomuko diwakili oleh Kepala KPPN Mukomuko Bapak Wahyu Budiarso, Kepala Seksi Bank Bapak Setyo Nugroho, dan satu orang pelaksana KPPN Mukomuko Jan Michael Parsaoran. Sedangkan dari KP2KP Mukomuko diwakili Kepala KP2KP Mukomuko Bapak Tomi Wiranto dan satu orang pelaksana KP2KP Mukomuko Deshita Maharani Raharjo.

Pada kesempatan ini, Kepala Bank Mandiri KCP Mukomuko Doni Ikhsan menyambut kedatangan Tim Kemenkeu Mukomuko dengan sangat baik. “Saya ucapkan terima kasih atas kedatangan bapak ibu sekalian, saya merasa senang sekali. Semoga Bank Mandiri KCP Mukomuko dan Kemenkeu Mukomuko dapat selalu bersinergi ke depannya,” ujar Doni Ikhsan.

Pembahasan dalam monev kali ini menyinggung mengenai pembiayaan kredit program, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR)/Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), yang merupakan program bantuan sosial untuk mendukung kemandirian usaha yang menyasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Lebih lanjut, Wahyu Budiarso menyampaikan potensi pembinaan bagi UMKM serta optimalisasi digital pembayaran. “Komitmen penguatan sinergi dan komunikasi antar sektor harus terus dibangun dalam rangka optimalisasi penyaluran kredit program dan pemberdayaan UMKM di Kabupaten Mukomuko,” lanjut Wahyu.

Dengan terselenggaranya kegiatan seperti ini, Kepala KP2KP Mukomuko Tomi Wiranto berharap dengan optimalnya penyaluran KUR serta pemberdayaan UMKM di Kabupaten Mukomuko dapat memberi bekal kepada para pelaku usaha, baik yang telah terdaftar maupun yang belum terdaftar sebagai wajib pajak, agar dapat mengembangkan lagi usahanya sehingga akan tercipta kesejahteraan masyarakat. Dengan berkembangnya usaha wajib pajak, maka diharapkan kontribusi para pelaku usaha tersebut kepada negara melalui pajak dapat meningkat pula.