Bekerja sama dengan IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Buleleng, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja menggelar Businesss Development Services (BDS) (Senin,27/9). Kegiatan ini diikuti oleh 33 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Buleleng, Bali. Adapun tema yang diangkat dalam acara BDS kali ini adalah “UMKM Berdaya Tetap Eksis Di Masa Pandemi”.

Kegiatan BDS tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja Kadek Satria Wibawa. Ia menyampaikan bahwa program BDS merupakan salah satu bentuk kepedulian Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mendukung memajukan pelaku UMKM dengan memberikan edukasi berwirausaha dan kiat kiat untuk mengembangkan usaha UMKM tentunya di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua Umum IWAPI Buleleng Ni Luh Putu Gunatri. Ia menyampaikan terkait manajemen usaha dan kiat-kiat untuk mengembangkan usaha UMKM di masa pandemi Covid-19. Ia juga menyampaikan pentingnya memanfaatkan Information and Technology (IT) sebagai saluran distribusi untuk pemasaran produk sesuai dengan target pasar pelaku UMKM.

Asisten Penyuluh KPP Pratama Singaraja Suwisman Ariyanto menyampaikan tentang upaya pemerintah dalam menangani kasus Covid-19 seperti dengan pemberian paket sembako gratis, pembagian masker gratis, vaksinasi gratis, KURS, pelatihan online merupakan wujud pemanfaatan penerimaan pajak di masa pandemi Covid-19.

Salah satu pelaku UMKM Ketut Sutarmini menyampaikan harapan agar kegiatan BDS ini dapat diselenggarakan secara berkala, sehingga dapat memperoleh edukasi dan sharing dengan pelaku UMKM lainnya untuk mengembangkan usaha mereka.