
Tim Penyuluh Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) mengadakan evaluasi atas program Inklusi Kesadaran Pajak yang telah diselenggarakan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Borneo Internasional di Gedung STMIK Borneo Internasional, Kota Balikpapan (Jumat, 18/6). Pertemuan diikuti oleh Fungsional Penyuluh Pajak Kaltimtara dan beberapa perwakilan STMIK Borneo Internasional.
Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) STMIK Borneo Internasional sekaligus pengurus Tax Center Adi Hermawansyah menyambut baik pertemuan ini. ''Senang sekali bisa menjadi salah satu percontohan yang menjalankan program Inklusi Kesadaran Pajak hingga tahapan akhir,'' ucapnya.
Adapun evaluasi merupakan tahapan akhir dalam program Inklusi Kesadaran Pajak setelah STMIK Borneo Internasional menyelesaikan tahapan koordinasi, bimbingan teknis, implementasi, dan monitoring. ''Semoga bisa memicu perguruan tinggi lainnya agar kita bersama-sama dapat membangun generasi sadar pajak di masa depan. Semangat bangun generasi sadar pajak jangan sampai usai,” Adi menambahkan.
Perwakilan dosen STMIK Borneo Internasional memaparkan beberapa kendala yang terjadi dalam menjalankan program Inklusi Kesadaran Pajak untuk kemudian didiskusikan dan ditemukan solusinya bersama Tim Penyuluh Kanwil DJP Kaltimtara.
Tim penyuluh berharap, pertemuan ini bukanlah akhir dari sinergi antara DJP dengan STMIK Borneo Internasional. Mereka berharap pertemuan ini dapat meningkatkan kerja sama untuk memotivasi perguruan tinggi lainnya di Kaltimtara dalam menjalankan program Inklusi Kesadaran Pajak.
- 27 kali dilihat