Universitas Pancasila Dukung Program Inklusi Kesadaran Pajak

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Tax Center Universitas Pancasila menyelenggarakan Bimbingan Teknis Inklusi Kesadaran Pajak yang dihadiri oleh para dosen Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dan dosen Mata Kuliah Wajib Nasional (MKWN) di Universitas Pancasila (Selasa, 18/20).

Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan dari program inklusi kesadaran pajak sebelum diimplementasikan melalui Rancangan Pembelajaran Semester (RPS). “Harapan kami inklusi ini bisa disampaikan kepada mahasiswa di seluruh fakultas Universitas Pancasila,” tutur Iha Haryani Hatta selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pancasila. Hal ini sejalan dengan tujuan dari program inklusi kesadaran pajak yang disampaikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kanwil DJP Jakarta Selatan II Siti Subardini. “Tujuan kegiatan ini agar pajak tidak hanya dipahami oleh mahasiswa yang memang belajar pajak, tapi diharapkan bahwa pajak bisa dipahami oleh seluruh mahasiswa sebagai calon wajib pajak, tidak hanya mahasiswa di satu fakultas (FEB),” jelas Siti dalam sambutannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jakarta Selatan II dengan dipandu oleh Erwin Permana, Dosen Universitas Pancasila sebagai moderator. Materi yang disampaikan antara lain urgensi inklusi pada perguruan tinggi, tahapan penerapan inklusi pada RPS, serta kewajiban perpajakan wajib pajak.

Di akhir kegiatan, Erwin membuka kesempatan diskusi bagi peserta. Dosen koordinator mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) Mulyakin mengajukan pertanyaan, “Apa kiat-kiat praktis agar kita bisa memberikan arahan agar mahasiswa tidak menjadi free rider?”. Lantas Mulyakin menjelaskan bahwa Universitas Pancasila telah menambahkan materi kewajiban zakat dan kewajiban membayar pajak dalam RPS PAI. Fransiska Yansye, Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Madya menjawab pertanyaan tersebut, “Inklusi kesadaran pajak hanya salah satu upaya dari sekian banyak upaya, tetapi inklusi ini merupakan upaya pertama yang harus dilakukan.”

Dengan adanya kegiatan ini, Kanwil DJP Jakarta Selatan II berharap Universitas Pancasila dapat meningkatkan kesadaran pajak para mahasiswa melalui materi perpajakan yang diimplementasikan dalam RPS dan disampaikan oleh dosen MKWU dan MKWN di seluruh fakultas Universitas Pancasila.