Kanwil DJP WP Besar adakan Rapat Koordinasi Joint Analysis dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, di Aula Lantai 18 Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, Jakarta (Rabu, 07/02). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengawasan wajib pajak terutama yang melakukan kegiatan ekspor-impor maupun yang berada di kawasan berikat.
Rapat dipimpin dan dipandu oleh Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Mekar Satria Utama. Memenuhi undangan, narasumber yaitu Tenaga Pengkaji dari Ditjen Bea dan Cukai, Nugroho. Tenaga Pengkaji, Hadir pula Kepala Subdit Perencanaan Audit, dan Kepala Seksi Perencanaan Audit I. Dari Kantor Pusat Ditjen Pajak, hadir Kepala Subdit Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemantauan Penerimaan serta Kepala Seksi Pemantauan Pemanfaatan Data dari Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan. Dari lingkungan Kanwil DJP WP Besar hadir Kepala Kanwil, Kepala Bidang DP3, Kepala Seksi, Account Representative, Fungsional Pemeriksa dan pelaksana baik yang berasal dari Kanwil maupun dari KPP.
Dalam sambutannya, Mekar menyampaikan bahwa koordinasi antara DJP dan DJBC dalam kegiatan pengawasan wajib pajak terutama yang melakukan kegiatan ekspor, impor maupun yang berada di kawasan berikat dapat memberikan kontribusi dalam penerimaan negara dengan lebih optimal lagi.
Nugroho menyampaikan bahwa kerjasama yang telah mulai dilakukan sejak tahun 2017 ini telah memberikan dampak penerimaan yang positif. Sebagai contoh adalah pertumbuhan penerimaan yang cukup signifikan yang terjadi di Kanwil DJP Jakarta Utara, Kanwil Jawa Timur III dan KPP Cikarang setelah dilakukannya kerjasama antara DJP dan DJPBC.
Bentuk kerjasama yang selama ini dilakukan meliputi pertukaran data, analisis bersama, pemeriksaan bersama, bahkan akan dilakukan penyidikan bersama jika terjadi fraud. Untuk tahap penyidikan bersama masih dalam tahap penjajakan dengan Dit.Intelejen Perpajakan.
Diharapkan dengan adanya sinergi antara DJP dan DJBC tidak ada lagi ruang bagi wajib pajak menghindar dari kewajiban perpajakannya dan semoga kegiatan ini juga dapat segera menyebar ke seluruh wilayah kerja lainnya di Indonesia. (aw/*)
- 49 kali dilihat