Tiga Kampus Ternama Jawa Tengah Raih Penghargaan Inklusi

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I (Kanwil DJP Jateng I) menetapkan tiga perguruan tinggi di Jawa Tengah sebagai kampus terbaik dalam pelaksanaan Inklusi Kesadaran Pajak sampai dengan tahun 2022 yang diselenggarakan secara hybrid di Ruang Kota Lama Lantai II Gedung Keuangan Negara Semarang (Kamis,18/08). Penganugerahan penghargaan yang disebut dengan Edutax Award ini diberikan bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 sekaligus pelaksanaan kegiatan Pajak Bertutur serentak yang dilaksanakan DJP.

Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I dalam sambutannya mengatakan bahwa Edutax Award adalah penghargaan yang diberikan oleh DJP sebagai bentuk apresiasi kepada para pihak yang berperan dalam upaya menumbuhkan kesadaran pajak salah satunya dalam bentuk dukungan kepada program Inklusi Kesadaran Pajak. “Tiga perguruan tinggi yang berhasil meraih Edutax Award 2022 yaitu Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus,” ungkap Teguh.

Teguh juga menjelaskan bahwa setelah melalui tahap penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Inklusi Kesadaran Pajak, ketiga kampus ini telah berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kesadaran pajak melalui pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan. “Komitmen tersebut telah dilanjutkan dengan kegiatan bimbingan teknis dosen Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), penyusuan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), implementasi dalam mata kuliah (sit-in), hingga tahap akhir yaitu monitoring dan evaluasi," lanjutnya.

Kegiatan Inklusi Kesadaran Pajak di Lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah I telah dirintis sejak tahun 2018 melalui kampus pilloting Universitas 17 Agustus 1945 Semarang dan terus berkembang hingga melibatkan 263 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah pada tahun 2019 dan 1 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di tahun 2021.

Suparno, Rektor UNTAG Semarang, menyampaikan tentang bagaimana inklusi kesadaran pajak diterapkan di kampusnya. Ia menyatakan bahwa sudah menjadi komitmen UNTAG Semarang yang mewajibkan setiap dosen untuk menyampaikan pajak beberapa menit sebelum kuliah dimulai. “Kalau setiap hari berbicara tentang itu (pajak), insyaallah sadar pajak terpenuhi," jelas Suparno.

Suparno meyakini bahwa mengenalkan pajak sejak dini bahkan sejak pendidikan sekolah dasar, bisa membentuk karakter generasi muda untuk senantiasa sadar dalam membangun negeri.