TGTS di SMAN 1 Banjarangkan, Pajak Gianyar Hadirkan PAKSI

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gianyar menyelenggarakan Tax Goes To School atau yang disingkat TGTS di SMAN 1 Banjarangkan, Kabupaten Klungkung (Rabu, 29/5).

Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja rutin KPP Pratama Gianyar dalam bidang penyuluhan. Pada kegiatan tersebut KPP Pratama Gianyar juga menyampaikan materi anti korupsi yang secara langsung disampaikan oleh Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPP Pratama Gianyar sendiri saat ini memliki pegawai yang menjadi Penyuluh Anti Korupsi yang tersertifikasi secara langsung oleh KPK.

"Pada dasarnya saya adalah seorang penyuluh pajak, selain itu saya juga aktif menyuarakan dan menyampaikan hal - hal yang berkaitan dengan anti korupsi dan kemudian saya mendaftar dan mengikuti sertifikasi untuk menjadi penyuluh anti korupsi atau PAKSI KPK," ungkap Ketut Kambiawan selaku Penyuluh Pajak sekaligus Penyuluh Anti Korupsi KPK.

Selain itu dukungan dari KPP Pratama Gianyar khususnya Kepala KPP Pratama Gianyar, Abdul Gafur sangat tinggi agar Ketut Kambiawan dapat menjadi Penyuluh Antikorupsi. "Dukungan dari kantor terkhusus kepala kantor pun sangat tinggi sehingga semakin memotivasi saya untuk menjadi PAKSI," sambung Ketut Kambiawan.

Ketut Kambiawan kemudian menjelaskan bahwa pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Dengan demikian, pencegahan dan pemberantasan korupsi telah menjadi komitmen bangsa Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan dengan penyelenggaraan pemberantasan tindak pidana korupsi secara represif dengan menegakkan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi serta dengan membentuk suatu lembaga yang secara khusus dibentuk untuk mencegah dan memberantas korupsi yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Materi yang saya sisipkan terkait materi antikorupsi ini adalah tentang dasar hukum pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia dan yang terpenting menanamkan nilai antikorupsi sejak dini kepada adik - adik siswa di SMAN 1 Banjarangkan ini," tutup Ketut Kambiawan.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.