Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Kalimantan Barat Vadri Usman menerima kunjungan Ketua Pengurus Daerah Asosiasi Konsultan Pajak Indonesia (AKP2I) Kalimantan Barat Arief Sapta Wendrianto di ruang kerjanya, Pontianak (Kamis, 02/07).
Pada pertemuan tersebut Arif menyampaikan harapannya agar ada kantor pajak di Entikong.
“Di Entikong sudah ada Bea Cukai, karantina, BIN, polisi,tentara, perhubungan, kesehatan, hanya kantor pajak yang belum ada,” kata Arif yang didampingi oleh Dewi anggota AKP2I yang merupakan calon pengurus daerah Entikong. Dewi menambahkan bila banyak masyarakat yang belum tersentuh pajak karena jarak yang harus ditempuh bila akan ke KPP Pratama Sanggau.
Menanggapi pernyataan Arif, Vadri Usman mengatakan akan berkoordasi dengan Kepala KPP Pratama Sanggau terlebih dahulu untuk menjajagi kemungkinan ada layanan pajak di Entikong pada suatu waktu, misalkan setiap beberapa hari sekali bila diperlukan.
Menanggapai pernyataan Dewi yang menyatakan pengusaha Entikong belum tersentuh pajak, Vadri menyampaikan ia akan berkoordinasi dengan KPP Pratama Sanggau untuk melakukan penyuluhan di Entikong. Apabila jarak yang menjadi kendala maka layanan daring (online) solusinya. “Kalau kendala jarak solusinya mudah, sekarang kan permohonan dan pelaporan bisa dilakukan secara online. Apalagi di Entikong jaringannya bagus. Mau daftar NPWP, minta EFIN, semuanya bisa tanpa datang ke KPP,” kata Vadri.
Di akhir pertemuan, Vadri berpesan kepada Arief dan Dewi agar dapat mengajari masyarakat tentang hak dan kewajiban perpajakan. “Pengusaha kalau mau besar harus terbuka. Agar hidup menjadi tenang karena tidak lagi takut belum bayar pajak,” kata Vadri.
- 26 kali dilihat