Kantor Wilayah DJP Kepulauan Riau meresmikan Tax Center Universitas Terbuka (UT) Batam bertempat di Kantor UPBJJ-UT Batam pada Kamis (23/05). Acara ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan UT yang dilaksanakan beberapa bulan sebelum pembukaan Tax Center. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJP Kepulauan Riau Slamet Sutantyo, Direktur UT Batam Eliaki Gulo, dan Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Syarif Fadillah yang sekaligus menjadi perwakilan Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Politik UT Batam.

Tax Center Universitas Terbuka Batam ini tidak dapat berdiri sendiri. Kami butuh pendampingan dari kantor pajak agar program ini (Tax Center) dapat berjalan dengan baik,” kata Eliaki Gulo dalam sambutannya pada acara tersebut. Selaku Direktur UT Batam, Eliaki menyampaikan bahwa segenap jajaran yang bertugas di UT Batam sangat antusias dan menyambut baik kerja sama DJP dengan UT Batam terlebih Tax Center UT Batam terpilih menjadi salah satu unit dari tiga unit yang diresmikan. Diketahui bahwa dua unit Tax Center UT lainnya yang diresmikan berlokasi di Surabaya dan Banjarmasin di saat yang bersamaan. Eliaki berharap agar DJP terus mengawal dan mendukung program Tax Center di UT Batam agar tujuan dari pembentukan Tax Center dapat tercapai.

Pernyataan yang disampaikan Direktur UT Batam kemudian dipertegas oleh Syarif Fadillah saat menyampaikan sambutannya mewakili Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Politik UT Batam di hadapan para undangan yang ikut dalam peresmian Tax Center. Di awal sambutannya, Syarif menjelaskan proses terbentuknya Tax Center di UT Batam dan dalam sambutannya juga Syarif menyatakan beberapa tujuan dari peresmian Tax Center. Yang pertama adalah untuk meningkatkan kerja sama UT dengan DJP. Selanjutnya, mahasiswa yang mengambil program studi perpajakan di UT Batam tidak hanya belajar tentang teori-teori perpajakan tetapi juga dapat menerapkannya secara nyata. Tax Center UT Batam telah menyediakan beberapa aplikasi perpajakan yang dapat dipergunakan mahasiswa ataupun masyarakat untuk belajar, sebagai contoh, aplikasi e-SPT. Tersedia juga formulir SPT yang dapat digunakan sebagai bahan belajar dan juga untuk pelayanan perpajakan.

Tujuan berikutnya adalah UT Batam ingin secara nyata berkontribusi kepada negara dengan cara mensosialisasikan perpajakan kepada masyarakat yang nantinya akan berdampak pada penerimaan perpajakan. “Pajak adalah penyumbang penerimaan negara terbesar jika kita melihat dari postur APBN Indonesia saat ini. Masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya pajak. Kami berharap, Tax Center nanti dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat mengenai perpajakan, mengingat populasi masyarakat Batam cukup besar dan punya potensi pajak yang besar pula,” ujar Syarif. Jika memungkinkan, Tax Center UT Batam akan memberikan pelatihan perpajakan ataupun juga seminar tentang perpajakan.

Pada acara peresmian tersebut, Kepala Kantor Wilayah DJP Kepulauan Riau memberikan sambutan dan arahannya. Slamet menganalogikan pengelolaan negara seperti mengelola keuangan dalam rumah tangga. Untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang maju, negara membutuhkan dana yang besar agar dapat menjalankan roda pemerintahan dan pajak merupakan sumber pendanaan satu-satunya yang minim risiko diantara sumber pembiayaan lainnya. Slamet mengarahkan bahwa para akademisi, melalui Tax Center, berperan sebagai agent of information yang akan memberikan informasi perpajakan yang benar kepada masyarakat dan agent of change untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang peran pajak dalam pembangunan. Dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat, penerimaan perpajakan diharapkan meningkat, pembangunan infrastuktur di daerah pun dapat terlaksana dengan cepat, dan masyarakat bisa menikmati manfaatnya.

Agenda berikutnya adalah peresmian ruangan Tax Center yang dilakukan dengan pengguntingan pita oleh Kepala Kanwil DJP Kepulauan Riau dan Kajur Ilmu Administrasi UT Batam secara serentak.  Slamet, didampingi oleh Plt. Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Kepulauan Riau Bambang Sutrisno, berkeliling ruangan Tax Center untuk melihat fasilitas yang tersedia di ruangan. Pada kesempatan tersebut, beberapa buah buku perpajakan secara simbolis diserahkan oleh Bambang kepada pihak UT Batam sebagai wujud dukungan nyata DJP kepada Tax Center.